Wednesday, 23 January 2019

80 Titik WiFi Cepat akan Terpasang di Kalimantan Utara



Tanjung Selor – Kamis (29/11), Sebanyak 80 Titik WiFi gratis terpasang di seluruh Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Seluruh WiFi saat ini ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. Menurut data Diskominfo Kaltara, dari 80 titik WiFi gratis, 51 diantaranya sudah terpasang pada area Publik. Seperti, pelabuhan, rumah sakit, taman, hingga pasar. "Tujuan pemasangan WiFi gratis ini, yakni untuk menunjang kemudahan akses internet bagi masyarakat Kaltara," Ungkap Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambire.

Lebih jauh lagi, dengan adanya WiFi gratis ini, dapat untuk mendorong perkembangan wawasan masyarakat. Serta mendongkrak pertumbuhan perekonomian digital untuk masyarakat Kaltara.

Service Set Identifier (SSID) pada WiFi yang terpasang ini dikenal dengan nama ‘Kaltara Terdepan’. “Setiap jaringan WiFi Kaltara Terdepan itu, memiliki kecepatan internet mencapai 50 Mbps,” jelas Gubernur yang didampingi Kepala Diskominfo Kaltara Syahrullah. Kecepatan tersebut, dinilai cocok dan memadai untuk masyarakat umum dalam mencari informasi dari internet.

Irianto pun menambahkan, untuk efisiensi, Diskominfo terus memantau pemanfaatan 51 titik WiFi yang berada di area publik tersebut. Selain untuk monitoring dan evaluasi, tingkat penggunaan jaringan saat ini dipantau.

"Untuk daerah yang kurang penggunaannya, akan digeser ke lokasi lebih ramai penggunaannya," Jelas Gubernur. Dalam waktu dekat, Diskominfo akan menambah titik WiFi gratis ini di Bulungan. Diantaranya, Taman Ahmad Yani, Kultea dan ruang terbuka hijau dekat dengan pelabuhan Kayan II.

Disebutkan pula oleh Irianto, untuk pengelolaan 51 titik WiFi Kaltara Terdepan itu menggunakan anggaran senilai Rp. 41.182.500 per bulannya. Dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara. "Dana ini sudah termasuk dengan biaya perawatan secara berkala," Ucap Gubernur.

Saat ini, Diskominfo pun sedang menyediakan tambahan titik jaringan internet khusus untuk SMA dan SMK guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ada 7 titik jaringan internet yang disediakan sesuai dengan usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara. Dalam penyediaannya, Diskominfo menggunakan internet satelit atau VSAT yang dikelola oleh MangoeSky. "Menurut keterangan Diskominfo, kuotanya 5 GB dengan bandwidth 2 Mbps,” Ungkap Gubernur. Selain untuk UNBK, titik jaringan internet ini tetap bisa digunakan oleh pihak Sekolah untuk keperluan Sekolah Lainnya.

Gubernur juga menjelaskan, dukungan jaringan untuk bidang pendidikan itu dalam pembiayaan bakal melibatkan Disdikbud Provinsi Kaltara. "Dari penjelasan kepala Diskominfo, 7 titik tersebut telah terpasang tahun ini. Sementara, untuk pendanaan penggunaan internet dan lainnya masih dikoordinasikan dengan pihak Disdikbud Kaltara. Apakah akan dilanjutkan oleh mereka, atau tetap dikelola Diskominfo," Jelas Irianto. 7 titik tersebut, saat ini masih menjadi wewenang pengelolaan Diskominfo Kaltara (hingga maret 2019) sampai ada kesepakatan resmi dengan Disdikbud Kaltara.

Tidak hanya disitu, Diskominfo sedang memfokuskan jaringan internet untuk kepentingan kesehatan di Puskesmas KM 9 Tanjung Selor, serta penopang kegiatan pendidikan di SMPN 1 Tanjung Palas Utara.

“Penyediaan jaringan ini, atas usulan langsung pihak sekolah dan Puskesmas tersebut. Untuk tahun ini, pengelolaannya masih dilakukan Diskominfo, tapi untuk tahun depan bergantung penggunanya. Apakah akan tetap dilanjutkan oleh mereka atau tidak, itu tergantung kepada keputusan pihak Puskesmas dan SMP Negeri 1 Tanjung Palas Utara,” Tutup Irianto. 

Tuesday, 18 December 2018

Satellite On The Move, Solusi Komunikasi Militer Terbaik

SOTM (Satellite on The Move) adalah salah satu layanan komunikasi satelit, dimana antena dan perangkat lainnya ditempatkan pada kendaraan. Sehingga, dapat berkomunikasi secara real time dan komunikasi tetap stabil saat kendaraan berjalan.


Dengan menggunakan Teknologi komunikasi satelit Ku-Band, SOTM ini dapat menyediakan komunikasi data dan internet bekecepatan tinggi meskipun Kendaraan sedang bergerak. Layanan SOTM ini berkaitan dengan kendaraan darat militer.

Apa saja fitur Satellite on The Move?

*Mini BTS
Teknologi komunikasi seluler yang dapat menyediakan layanan komunikasi voice dan data 2G/3G/4G LTE di remote area dengan memanfaatkan transmisi SOTM.

*Mobil 4WD (4 Wheel Drive)
Kendaraan dengan penggerak empat roda yang dapat melewati berbagai medan untuk memudahkan akses di remote area.


Keunggulan Layanan SOTM

  1. Dapat digunakan untuk mobile communication (komunikasi bergerak).
  2. Cakupan luas dan kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap medan yang berbeda.
  3. Impelementasi relatif cepat, dengan perangkat yang kompak.
  4. Kualitas transmisi yang handal.

Wednesday, 5 December 2018

Internet Satelit, Solusi Internet untuk Daerah Terluar Indonesia

Internet satelit mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia telekomunikasi di Indonesia khususnya dunia bisnis. Internet satelit merupakan jenis layanan internet menggunakan piringan penerima satelit atau VSAT (Very Small Aperture Terminal). 

Pengertian VSAT
VSAT merupakan terminal satelit menggunakan antena berdiameter 0,6 sampai 3,8 m dengan hub suatu topologi jaringan dan dapat berkomunikasi antar terminal. VSAT digunakan untuk dapat berkomunikasi data, video dan suara. Umumnya, VSAT ini diletakan langsung di sisi pengguna.

Keuntungan menggunakan VSAT

  1. Fleksibel dan mudah dalam pemasangan.
  2. Mampu menyediakan hubungan komunikasi point to point atau point to multi point pita lebar. 
  3. Mampu menangani komunikasi digital
  4. Cakupan layanan luas 
  5. Tidak terpengaruh kondisi dan kontur geografis
  6. Sesuai  untuk komunikasi dengan rate rendah dengan karakteristik ‘bursty’ seperti perbankan, plantation, internet
  7. Tidak memerlukan LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak


Sedangkan untuk kekurangan komunikasi Internet Satelit VSAT yakni membutuhkan biaya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan internet menggunakan transmisi lain seperti : Radio Wireless dan Fiber Optik

Berikut adalah beberapa sektor yang sering menggunakan internet satelit:

  • Pertambangan dan energi
  • Pertanian, perkebunan dan kehutanan
  • Pariwisata
  • Bank, asuransi dan lembaga keuangan yang membutuhkan keamanan jaringan 
  • Perusahaan manufaktur