Saturday 18 April 2015

Pengenalan Sistem Terdistribusi

Definisi Sitem Terdistribusi
Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung kesuatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.
Dengan menjalankan sistem terdistribusi, komputer dapat melakukan : Koordinasi Aktifitas dan berbagi sumber daya: hardware, software dan data.

Contoh Sistem Terdistribusi
  1. Sistem Telepon : ISDN, PSTN
  2. Manajemen Jaringan: Adminstrasi sesumber jaringan
  3. Network File System (NFS) : Arsitektur untuk mengakses
  4. sistemfile melalui jaringan
  5. WWW : Arsitektur client/server yang diterapkan diatas Infrastruktur internet, Shared Resource (melaluiURL)
  6. dll


KeuntunganSistemTerdistribusi
  • Performance
  • Distribution
  • Reliability (Fault tolerance)
  • Incremental Growth
  • Sharing Data/Resources


Kelemahan pada sistem terdistribusi adalah
  1. Kesulitandalammembangunperangkatlunak
  2. Bahasa pemrogramman, sistem operasi dll.
  3. MasalahJaringan: merancang& mengimplementasikan sistem.
  4. Masalah Keamanan: berbagidata/sumberdaya
  5. Berkaitan dengan keamanan data dll.


KarakteristikSistemTerdistribusi
Hal yang diperhatikan dalam membangun sistem terdistribusi:
a. Transparency (Kejelasan)
b. Communication (Komunikasi)
c. Performance & Scalability (KinerjadanRuangLingkup)
d. Heterogenity(Keanekaragaman)
e. Opennes(Keterbukaan)
f. Reliability dan Fault Tolerancy(Kehandalan danToleransi Kegagalan)
g. Security (Kemanan)

Model dalamSistemTerdistribusi
a. Model Arsitektur(Architectural Models)
b. Model Interaksi(Interaction Models)
c. Model Kegagalan(Failure Models)

a. Architectural Models
Cara kerja antar komponen sistem dan bagaimana komponen tsb berada pada sistem terdistribusi:
- Client -Server Model
- Proxy Server
- Peer processes ( peer to peer )

Client-Server Model
Model client-server biasanya berbasiskan protokol request/reply.
Contoh: Implementasi RPC (Remote Procedure Calling) danRMI (Remote Method Invocation) :
  • client mengirimkan request berupa pesan ke server untuk mengakses suatu service.
  • server menerima pesan tersebut dan mengeksekusi request client dan mereply hasil ke client


Proxy Server
  • menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang diatur oleh server lain
  • dipakai untuk menyimpan hasil copy web resources.
  • Ketika client melakukan request kes erver, proxy server diperiksa apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server.
  • Diletakkan pada setiap client atau dapat dipakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.


Peer Process
  • Semua proses(object) mempunyai peranyang sama.
  • Proses berinteraksi tanpa adanya perbedaan antara client dan server.
  • Polakomunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan.
  • •Merupakan model yang paling general dan fleksible.


b. Interaction  Models 
dibagi menjadi dua bagian:
  • Synchronous distributed system
  • Asynchronous distributed system Synchronous Distributed System
  • Batas atas dan batas bawah waktu pengeksekusian dapat diset.
  • Pesan yang dikirim, diterima dalam waktu yang sudah ditentukan
  • Fluktuasi ukuran antara waktu lokal berada dalam suatu batasan.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan synchronous distributed sistem:
  • terdapat satu waktu global
  • dapat memprediksi perilaku(waktu)
  • dimungkinkan dan aman untuk menggunakan mekanisme timeout dalam mendekteksi error atau kegagalan dalam proses atau komunikasi


Asynchronous Distributed System
Banyak sistem terdistribusi yang  menggunakan model interaksi ini(termasuk Internet)
  • Tidak ada batasan dalam waktu pengkeksekusian.
  • Tidak ada batasan dalam delay transmission (penundaan pengiriman)
  • Tidak ada batasan terhadap fluktuasi waktu local. Asynchronous system secara parktek lebih banyak digunakan.


c. Failure Models
Kegagalan apa saja yang dapat terjadi dan bagaimana efek yang ditimbulkan?
  • Omission Faluires
  • Arbitary Failures
  • Timing Failures


Model Kegagalan (Failure Models) dibutuhkandalam membangun suatu sistem dengan prediksi terhadap kagagalan yang mungkin terjadi.

OmmisionFailures :
Ketika prosesor dan kanal komunikasi mengalami kegagalan untuk melakukan halyang seharusnya dilakukan.

Dikatakan tidak mempunyai ommision failures apabila:
•Terjadi keterlambatan (delayed) tetapi akhirnya tetap tereksekusi.
•Sebuah aksi dieksekusi walaupun terdapat kesalahan pada hasil.

Dengan synchronous system, ommision failures dapatdideteksi dengan timeouts.

ArbitaryFailures
  • kegagalan yang paling buruk dalam sistem.
  • Tahapan proses atau komunikasi diabaikan atau yang tidak diharapkan terjadi dieksekusi -> hasil yang diharapkan tidak terjadi atau megeluarkan hasil yang salah.


Timing Failures
  • Dapat terjadi pada synchronous system, dimana batas waktu diatur untuk eksekusi proses, komunikasi dan fluktuasi waktu.
  • Timing Failures terjadi apabila waktu yang telah ditentukan terlampaui.

Sumber : http://loveensimple.blogspot.com/2014/01/catatan-pengenalan-sistem-terdistribusi.html

Tuesday 14 April 2015

To be and Tenses

TO BE
To be adalah komponen penting dalam kalimat bahasa Inggris karena to be adalah kata kerja  yang harus ada pada setiap kalimat. Fungsi Kata Kerja To be adalah menghubungkan Subyek kalimat dengan predikat atau obyek kalimat yang terdiri dari kata sifat (adjective), noun (kata benda), keterangan waktu dan keterangan tempat.



Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.


Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.


Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik.


Sumber: http://afyahrachmadianty.blogspot.com/

Wednesday 7 January 2015

Contoh Memo

MEMO


To: All Employees
From: Sonny Sumarna
Date: December 21st, 2014
Subject: Farewell Ceremony

It is used to tell you all that the farewell ceremony in honor of Nisaa Aqmarina, Assistant Manager, will be held at 07:00 PM on December 25, 2014. All people in this company are required to attend the ceremony.