Tuesday 13 November 2018

Keunggulan Komunikasi Mobile Satellite Service

Mobile Satellite Service atau MSS merupakan solusi komunikasi bergerak untuk daerah yang berada di kondisi geografis ekstrim. Di Indonesia, daerah ini dikenal sebagai daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). 


Produk MSS sangat cocok untuk pelanggan korporasi dan sektor industri Kehutanan, Militer, Maritim, Perminyakan, Gas dan Pertambangan dan angkutan bergerak di Indonesia.

MSS bekerja pada frekuensi L-band dengan uplink 1.6 Ghz dan downlink 1.5Ghz. Komunikasi MSS dengan telepon selular menggunakan feeder link pada frekuensi ku-band uplink 13 GHz dan downlink 11 GHz.

MSS (Mobile Satellite Service) terdiri dari beberapa layanan antara lain:
  • Satellite Phone untuk kebutuhan personal telekomunikasi
  • BGAN (Broadband Global Area Network) untuk kebutuhan acces point internet
  • SBB (Swift Broadband) untuk kebutuhan telekomunikasi di pesawat terbang 
  • FBB (Fleet Broadband) untuk kebutuhan telekomunikasi di kapal

Keunggulan Layanan MSS
  1. Impelementasi/Instalasi relatif cepat.
  2. Dapat digunakan untuk mobile communication
  3. Cakupan layanan luas dan tidak terpengaruh kontur geografis
  4. Support untuk implementasi voice, data dan video.

Monday 12 November 2018

Telkomsat

Tentang Telkomsat

Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Patra Telekomunikasi Indonesia dikenal dengan nama Patrakom telah tumbuh menjadi Perusahaan terkemuka dalam penyediaan layanan solusi dan jaringan telekomunikasi. Layanan telekomunikasi data, suara, video, multimedia, dan internet diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan secara tepat waktu dengan harga yang kompetitif dan tingkat gangguan minimal.

Seiring perjalanan waktu, Patrakom telah membuktikan diri berhasil mengembangkan usahanya dalam melayani Pelanggan dari berbagai segmen bisnis. Inovasi terus dilaksanakan untuk mengembangkan layanan baru seiring dengan perkembangan dunia telekomunikasi.

Akuisisi Patrakom oleh PT Telkom Indonesia pada tahun 2013, menempatkan Patrakom sebagai Perusahaan yang melayani berbagai segmen bisnis dengan focus pada industri maritim & energi.

Pada Tanggal 3 Mei 2018 PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Berubah nama menjadi PT Telkom  Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan transformasi perubahan logo Perusahaan.


Friday 9 November 2018

Telkomsat Siap Digitalisasi Sektor Industri Maritim

PT Telekomunikasi Indonesia melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Satelit Indonesia ( Telkomsat ), siap untuk melakukan digitalisasi segmen maritim nasional melalui penyediaan konektivitas dan aplikasi di kapal laut.



Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum, mengungkapkan "Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL,".

Tidak hanya menyediakan layanan konektifitas, Telkomsat juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat mendukung industri 4.0 dibidang maritim. "Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan  Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” jelasnya.

Adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting guna menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat. Dengan teknologi Vessel Information System milik Telkomsat, perjalanan kapal akan mudah di monitor demikian juga untuk penggunaan bahan bakar dan aktivitas di kapal.

Penggunaan teknologi satelit guna melayani kebutuhan segala aktivitas internet di kapal merupakan syarat utama, karena  sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.

Keuntungan Teknologi Vessel Information System

  • Mudah dalam instalasi dan integrasi jaringan.
  • Dimensi cocok dengan kondisi Maritim.
  • Total Flexibility.
  • Complete Security.
  • Coverage mencakup seluruh bagian dunia.
  • Dapat menginformasikan penggunaan BBM dengan metode konversi data RPM.
  • Instalasi lebih mudah dibanding metode lain (Level Meter dan Flow Meter).
  • Perhitungan RPM tidak memerlukan pemotongan pipa.
  • RPM2Fuel relatif bebas perawatan.
  • RPM2Fuel lebih nyaman saat pemasangan untuk ABK.


Sumber : Uzone dan Telkomsat