Saturday, 30 June 2012

Manusia dan Motifasi



Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Kepercayaan kepada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya kepada diri sendiri pada hakekatnya adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain
Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya kepada terhadap kata hatinya, atau terhadap kebenarannya. Karena ada ucapan yang berbunyi ” orang dipercaya karena ucapannya”.
3. Kepercayaan Kepada Pemerintah
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, dan milik rakyat. Rakyat adalah negara dan rakyat itu menjelma pada negara. Seseorang mempunyai arti hanya dalam masyarakat, dan negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, sehingga kedaulatan mutlak pada negara. Satu-satunya yang mempunyai hak adalah negara. Manusia perseorangan tidak mempunyai hak, tetapi hanya kewajiban. Karena itu jelaslah bagi kita, baik teori maupun pandangan teokratis atau demokratis negara pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Sehingga wajar jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara dan pemerintah.
4. Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan itu amat penting karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan manusia dengan Tuhannya. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran adanya Tuhan. Oleh karena itu, jika manusia ingin memohon pertolongan kepadaNya, maka manusia harus percaya kepada Tuhan.

ARTIKEL
Kepercayaan Diri Level Nol
Percaya diri, mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan, kepercayaan diri akan timbul apabila persiapan diri akan sesuatu telah matang. Contoh umumnya, jika kita mengenakan pakaian yang dapat membuat orang lain melihat bahwa kita pantas memakainya, kepercayaan diri akan timbul. Menurutku, percaya diri akan timbul ketika kita bahagia, nyaman, dan juga ketika bangkit dari keterpurukan. Kepercayaan diri sulit untuk selalu dipertahankan, terkadang jika ada sesuatu yang membuat perasaan kita tidak nyaman, kepercayaan diri tersebut mudah hilang, bahkan sampai level terendah.
Inilah yang kualami di minggu-minggu terakhir bulan Juni ini. Aku merasa kepercayaan diriku turun drastis, bahkan jika ada level kepercayaan diri, mungkin saat ini ada di level nol. Mengapa kuanggap seperti itu? Ya, aku jadi lebih sensitif dari biasanya, mudah marah, mudah menangis, merasa diriku bodoh, merasa tak berguna untuk berada di dunia ini. Bahkan yang lebih parah dari hilangnya kepercayaan diriku, aku hampir sempat terpikir untuk bunuh diri (untuk yang satu ini jangan ditiru).
Ternyata hilangnya rasa percaya diri dapat memberikan efek yang luar biasa pada seseorang. Sampai saat ini aku belum menemukan hal yang benar-benar dapat menumbuhkan dan mempertahankan kepercayaan diri. Tapi dengan tulisan ini aku mencoba untuk berbagi denganmu, caraku dalam menumbuhkan kepercayaan diri.
Simaklah
1. Motivasi Diri Sendiri
Mengapa harus dari diri sendiri ? ya, sebesar apapun motivasi dari luar, tapi kau sendiri tidak mau merubah dirimu untuk bangkit, menurutku ini percuma. “Kaulah dirimu, kaulah yang melakukan” ini  adalah kata-kata senjataku untuk memotivasi diriku yang sedang haus percaya diri. Orang yang kau cintai mungkin bisa saja membuatmu lebih tenang, tapi pikiranmu jelas masih berada dimasalahmu, kau belum mampu menghilangkannya. Cobalah untuk memotivasi diri sendiri bahwa kau mampu bangkit dari semua masalahmu.
2. Lupakan Masa Lalu
Jangan pernah mengingat-ingat lagi sebuah kejadian di masa lalu yang dapat membuat perasaanmu terganggu. Ini sering terjadi bahkan dengan diriku. Saat aku merasa disakiti orang lain saat ini, aku dapat mengingat kejadian yang sama dimasa lalu, dan itu membuat kesedihanku semakin parah. Begitupun saat kau marah dengan seseorang, kau juga dapat mengingat masa lalumu, dan itu bukan meredakan amarahmu tapi kau akan semakin berapi-api dan yang mungkin terjadi malah akan timbul rasa dendam. Jangan biarkan in terjadi ! jika kau sedang sedih atau marah, berusahalah untuk meredakannya, caranya dengan terbuka pada orang lain, ikhlas, bangkit, dan yang tidak kalah penting, kau harus percaya dengan kekuatan doa. Karena hubungan kita dengan Tuhan tidak ada batasnya, mintalah pada-NYA untuk memberikanmu kesabaran dan mampu melewati semua ini.
3. Lakukan hal-hal yang kau sukai
Jika kita melakukan sebuah pekerjaan yang kita sukai, cintai dan merasa nyaman, justru itu dapat mengecilkan resiko depresi. Walau itu hanya sekedar hobi kau tidak akan lelah melakukannya. Oleh karena itu, untuk dapat mengembalikan kepercayaan dirimu, datangilah orang-orang yang sama denganmu dan lakukan sesuatu. Dengan begitu kepercayaan diri akan timbul sedikit demi sedikit sehingga kau akan merasakan suatu kebahagiaan.
4. Kau punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain
Yakinlah setiap manusia diciptakan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak ada seorangpun yang dapat menyamai kelebihanmu. Lihatlah sekelilingmu, pernahkah kau diandalkan akan sesuatu? Jika ya, hal itu mereka lakukan karena mereka merasa tidak bisa sepertimu. Jika mereka mengolok-olokan kekuranganmu, maka balaslah dengan kelebihanmu. Karena dengan kelebihanmu, mereka akan diam, mereka akan merasa malu karena pernah menyakitimu.
Selain poin-poin di atas, kau juga harus percaya, Tuhan selalu ada disismi, Dia melihat setiap pergerakanmu. Dia akan membalas setiap perbuatan manusia yang baik maupun yang jahat. Anggaplah ada Sembilan level kepercayaan diri, dan angka Sembilan adalah level tertinggi. Maka raihlah sampai angka 7 saja, karena jika terlalu tinggi kau malah akan disebut Ke-Pede-an, dan akan membuat orang lain benci kepadamu.
Semoga berhasil.


Pendapat/opini:
Menurut saya kepercayaan itu munculnya dari dalam hati yang terdalam, bukan karena disuruh-suruh. Biasanya kepercayaan itu timbul karena ada kemauan yang kuat dari dalam diri. kepercayaan ini ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
itu tergantung kita membawa kemana diri kita akan melangkah selanjutnya...
akan Positif atau mungkin akan terjerumus ke hal-hal negatif?
Memang sekarang itu kita harus pandai-pandainya memilih teman, karena teman itu sangat kuat sekali mempengaruhi diri kita.
Saya dapat menyimpulkan menganai Kepercayaan, jadi Kepercayaan itu adalah Hubungan dasar yang baik antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia lain.
Mulailah semuanya dengan memotivasi diri sendiri, karena itu akan sangat berarti di banding di motivasikan oleh orang lain. jika di motivasi oleh diri sendiri maka akan tumbuh rasa percaya diri.
hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melupakan masa lalu, ketika anda ingin berbuat yang lebih baik dari sebelumnya. ketika anda ingin move on, anda harus melupakan dan mebuang hal-hal negatif dan memulainya dengan hal-hal yang positif.
Langkah selanjutnya adalah memulai dengan hal yang anda senangi, percaya lah memulai semuanya dengan hal yang anda senangi maka semua itu akan membuat kita senang menjalaninya.
Ingat potensi diri anda berharga yang tidak orang lain punya.....
Motifasikan diri anda dan tanamkan dalam diri anda, anda lebih baik dari orang lain.
semoga opini saya dapat bermanfaat


Sumber : http://klx3001.blogspot.com/2012/06/pengertian-kepercayaan.html
http://edukasi.kompasiana.com/2012/06/27/kepercayaan-diri-level-nol/

No comments:

Post a Comment