Wednesday 29 April 2015

Hati-Hati dengan Smartphone Replika dari China!!


Dikutip dari theguardian.com  (www.theguardian.com) - Sejumlah smartphone Android China yang dijual di Amazon, eBay, dan sejumlah toko online lainnya, ditemukan telah disusupi malware berbahaya yang dapat mencuri data penggunanya. Smartphone China tersebut tak diketahui asal-usulnya vendornya dan mereplika desain dari sejumlah smartphone populer.

Salah satu smartphone Android Cina tersebut adalah The Star N9500. Bentuk desain N9500 menyerupai Galaxy S4, smartphone flagship dari Samsung. Bisa dikatakan, N9500 merupakan replika dari Samsung Galaxy S4. Smartphone tersebut diproduksi di China, namun dijual secara online melalui sejumlah reseller yang berbasis di Belfast dan Hong Kong.


Malware berbahaya di dalam perangkat tersebut dikenal sebagai “Uupay.D” dan hadir dengan menyamar sebagai aplikasi preinstall Google Play Store. Keberadaannya pun tidak dapat dihapus oleh pengguna secara manual

Seorang peneliti keamanan cyber Jerman dari G Data, Christian Geschkat mengatakan, malware tersebut mencuri data pribadi pengguna di handset lalu dikirim ke server anonim yang terletak di China. Canggihnya lagi, malware tersebut juga bisa menginstal aplikasi tambahan yang mengandung virus tanpa sepengetahuan pengguna.


Selain itu, malware ini memungkinkan penjahat cyber dapat melacak lokasi smartphone, mencegah dan merekam panggilan telepon, mengirimkan pesan teks premium, hingga melakukan pembelian online tanpa seizin pengguna. Yang paling dikhawatirkan ialah, bila pemiliknya memasang dan menggunakan aplikasi mobile banking di smartphone tersebut, maka hacker bisa menyusup dengan mudahnya ke akun perbankan.

“Penjahat online memiliki akses penuh ke smartphone. Satu-satunya hal yang pengguna bisa lihat (dari malware tersebut) ialah sebuah aplikasi dengan ikon Google Play Store. Aplikasi ini benar-benar tersamarkan,” ujar Geschkat.

Konsumen pun disarankan untuk tidak tergiur dengan harga murah dan spesifikasi yang diusung dari smartphone replika semacam ini. Kebanyakan smartphone tersebut dijual kurang dari US$ 150 (Sekitar 1,5 jt Rupiah). Beberapa konsumen pun mengeluhkan, build smartphone tersebut berkualitas rendah dan gampang rusak setelah dipakai beberapa bulan.

Hingga saat ini, belum dapat diidentifikasi apakah keberadaan malware di smartphone replika tersebut memang disengaja dengan hacker bekerja sama dengan produsennya atau menyusup secara diam-diam.


Cara Membedakan Smartphone Asli dan Super Copy / Replika

Sekilas tidak ada perbedaan yang mencolok antara smartphone asli dan supercopy. beberapa orang awam yang belum paham bahkan tidak bisa membedakannya. ini lah kenapa smartphone bajakan tersebut dinamakan supercopy. karena dari segi tampilan fisik terdapat banyak persamaan yang signifikan.

Konsumen harus lah jeli dalam memilih mana smartphone asli dan mana smartphone yang supercopy. Agar tidak tertipu mari simak Cara Membedakan Smartphone Asli dan Super copy


Tampilan Fisik

supercopyHal yang harus diperhatikan pertama ketika anda ingin membeli smartphone ialah tombol utama. Letak tombol utama smartphone supercopy lebih jauh dari layar dari pada kebanyakan smartphone asli pada umumnya



Uji Perangkat Lunak

Jika tips diatas masih dirasa kurang untuk membuktikan smartphone asli atau supercopy, anda bisa gunakan cara lain yaitu uji perangkat lunak. tekan tombol *#0*# lalu tekan call/ok. untuk smartphone asli akan tampil menu seperti ini



Pesan 
ada baiknya periksalah terlebih dahulu kondisi smartphone yang akan anda beli. beli lah smartphone di gerai – gerai resmi, pastikan dan pastikan medapat kartu garansi sebagai pembuktian bahwa smartphone yang anda beli asli dan bukan supercopy

Jangan tergiur dengan iming-iming harga miring. yang namanya KW tetaplah KW tidak mungkin se-bagus dan se-aman dari penciptanya itu sendiri.



Source: http://www.kaskus.co.id/thread/53ac06f6de2cf275188b4586/hati-hati-dengan-smartphone-replika-dari-china-beware/

No comments:

Post a Comment