Wednesday, 23 January 2019
Deli Serdang Masuk dalam Program Gerakan 100 Smart City
Deli Serdang - Pada tanggal 4 September2018, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melakukan kegiatan Sosialisasi Gerakan Menuju Deli Sedang Smart. Kegiatan ini merupakan wujud kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia terkait program Gerakan Menuju 100 Smart City. Tujuannya untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi khususnya di kabupaten Deli Serdang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten III/Administrasi Umum H. Jentralim Purba SH, MH serta para camat, kepala desa dan Organisasi Perangkat Desa (OPD).
Pada kesempatan tersebut, MangoeSky juga melakukan sosialisasi layanan yang dapat mendukung terciptanya program Gerakan Menuju 100 Smart City. Penggunaan MangoeSky didaerah Kabupaten dan pedesaan memberikan kemudahan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan teknologi internet. MangoeSky dengan layanan internet satelitnya sangat sesuai digunakan di daerah rural atau sub urban yang tidak terjangkau dengan layanan kabel, fiber, maupun akses mobile kecepatan tinggi.
Penggunaan internet di daerah kabupaten dan pedesaan dapat sangat membatu dalam peningkatantaraf hidup masyarakat sekitar. Misalnya saja masyarakat jadi lebih mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang menambah pengetahuan mereka. Masyarakat juga dapat memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnis mereka karena tidak lagi ada masalah kendala dalam berkomunikasi dengan pelanggan diluar daerah.
80 Titik WiFi Cepat akan Terpasang di Kalimantan Utara
Tanjung Selor – Kamis (29/11), Sebanyak 80 Titik WiFi gratis terpasang di seluruh Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Seluruh WiFi saat ini ditangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. Menurut data Diskominfo Kaltara, dari 80 titik WiFi gratis, 51 diantaranya sudah terpasang pada area Publik. Seperti, pelabuhan, rumah sakit, taman, hingga pasar. "Tujuan pemasangan WiFi gratis ini, yakni untuk menunjang kemudahan akses internet bagi masyarakat Kaltara," Ungkap Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambire.
Lebih jauh lagi, dengan adanya WiFi gratis ini, dapat untuk mendorong perkembangan wawasan masyarakat. Serta mendongkrak pertumbuhan perekonomian digital untuk masyarakat Kaltara.
Service Set Identifier (SSID) pada WiFi yang terpasang ini dikenal dengan nama ‘Kaltara Terdepan’. “Setiap jaringan WiFi Kaltara Terdepan itu, memiliki kecepatan internet mencapai 50 Mbps,” jelas Gubernur yang didampingi Kepala Diskominfo Kaltara Syahrullah. Kecepatan tersebut, dinilai cocok dan memadai untuk masyarakat umum dalam mencari informasi dari internet.
Irianto pun menambahkan, untuk efisiensi, Diskominfo terus memantau pemanfaatan 51 titik WiFi yang berada di area publik tersebut. Selain untuk monitoring dan evaluasi, tingkat penggunaan jaringan saat ini dipantau.
"Untuk daerah yang kurang penggunaannya, akan digeser ke lokasi lebih ramai penggunaannya," Jelas Gubernur. Dalam waktu dekat, Diskominfo akan menambah titik WiFi gratis ini di Bulungan. Diantaranya, Taman Ahmad Yani, Kultea dan ruang terbuka hijau dekat dengan pelabuhan Kayan II.
Disebutkan pula oleh Irianto, untuk pengelolaan 51 titik WiFi Kaltara Terdepan itu menggunakan anggaran senilai Rp. 41.182.500 per bulannya. Dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara. "Dana ini sudah termasuk dengan biaya perawatan secara berkala," Ucap Gubernur.
Saat ini, Diskominfo pun sedang menyediakan tambahan titik jaringan internet khusus untuk SMA dan SMK guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ada 7 titik jaringan internet yang disediakan sesuai dengan usulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara. Dalam penyediaannya, Diskominfo menggunakan internet satelit atau VSAT yang dikelola oleh MangoeSky. "Menurut keterangan Diskominfo, kuotanya 5 GB dengan bandwidth 2 Mbps,” Ungkap Gubernur. Selain untuk UNBK, titik jaringan internet ini tetap bisa digunakan oleh pihak Sekolah untuk keperluan Sekolah Lainnya.
Gubernur juga menjelaskan, dukungan jaringan untuk bidang pendidikan itu dalam pembiayaan bakal melibatkan Disdikbud Provinsi Kaltara. "Dari penjelasan kepala Diskominfo, 7 titik tersebut telah terpasang tahun ini. Sementara, untuk pendanaan penggunaan internet dan lainnya masih dikoordinasikan dengan pihak Disdikbud Kaltara. Apakah akan dilanjutkan oleh mereka, atau tetap dikelola Diskominfo," Jelas Irianto. 7 titik tersebut, saat ini masih menjadi wewenang pengelolaan Diskominfo Kaltara (hingga maret 2019) sampai ada kesepakatan resmi dengan Disdikbud Kaltara.
Tidak hanya disitu, Diskominfo sedang memfokuskan jaringan internet untuk kepentingan kesehatan di Puskesmas KM 9 Tanjung Selor, serta penopang kegiatan pendidikan di SMPN 1 Tanjung Palas Utara.
“Penyediaan jaringan ini, atas usulan langsung pihak sekolah dan Puskesmas tersebut. Untuk tahun ini, pengelolaannya masih dilakukan Diskominfo, tapi untuk tahun depan bergantung penggunanya. Apakah akan tetap dilanjutkan oleh mereka atau tidak, itu tergantung kepada keputusan pihak Puskesmas dan SMP Negeri 1 Tanjung Palas Utara,” Tutup Irianto.
Tuesday, 18 December 2018
Satellite On The Move, Solusi Komunikasi Militer Terbaik
SOTM (Satellite on The Move) adalah salah satu layanan komunikasi satelit, dimana antena dan perangkat lainnya ditempatkan pada kendaraan. Sehingga, dapat berkomunikasi secara real time dan komunikasi tetap stabil saat kendaraan berjalan.
Dengan menggunakan Teknologi komunikasi satelit Ku-Band, SOTM ini dapat menyediakan komunikasi data dan internet bekecepatan tinggi meskipun Kendaraan sedang bergerak. Layanan SOTM ini berkaitan dengan kendaraan darat militer.
Apa saja fitur Satellite on The Move?
*Mini BTS
Teknologi komunikasi seluler yang dapat menyediakan layanan komunikasi voice dan data 2G/3G/4G LTE di remote area dengan memanfaatkan transmisi SOTM.
*Mobil 4WD (4 Wheel Drive)
Kendaraan dengan penggerak empat roda yang dapat melewati berbagai medan untuk memudahkan akses di remote area.
Keunggulan Layanan SOTM
Dengan menggunakan Teknologi komunikasi satelit Ku-Band, SOTM ini dapat menyediakan komunikasi data dan internet bekecepatan tinggi meskipun Kendaraan sedang bergerak. Layanan SOTM ini berkaitan dengan kendaraan darat militer.
Apa saja fitur Satellite on The Move?
*Mini BTS
Teknologi komunikasi seluler yang dapat menyediakan layanan komunikasi voice dan data 2G/3G/4G LTE di remote area dengan memanfaatkan transmisi SOTM.
*Mobil 4WD (4 Wheel Drive)
Kendaraan dengan penggerak empat roda yang dapat melewati berbagai medan untuk memudahkan akses di remote area.
Keunggulan Layanan SOTM
- Dapat digunakan untuk mobile communication (komunikasi bergerak).
- Cakupan luas dan kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap medan yang berbeda.
- Impelementasi relatif cepat, dengan perangkat yang kompak.
- Kualitas transmisi yang handal.
Wednesday, 5 December 2018
Internet Satelit, Solusi Internet untuk Daerah Terluar Indonesia
Internet satelit mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia telekomunikasi di Indonesia khususnya dunia bisnis. Internet satelit merupakan jenis layanan internet menggunakan piringan penerima satelit atau VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Pengertian VSAT
VSAT merupakan terminal satelit menggunakan antena berdiameter 0,6 sampai 3,8 m dengan hub suatu topologi jaringan dan dapat berkomunikasi antar terminal. VSAT digunakan untuk dapat berkomunikasi data, video dan suara. Umumnya, VSAT ini diletakan langsung di sisi pengguna.
Keuntungan menggunakan VSAT
Sedangkan untuk kekurangan komunikasi Internet Satelit VSAT yakni membutuhkan biaya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan internet menggunakan transmisi lain seperti : Radio Wireless dan Fiber Optik
Berikut adalah beberapa sektor yang sering menggunakan internet satelit:
Pengertian VSAT
VSAT merupakan terminal satelit menggunakan antena berdiameter 0,6 sampai 3,8 m dengan hub suatu topologi jaringan dan dapat berkomunikasi antar terminal. VSAT digunakan untuk dapat berkomunikasi data, video dan suara. Umumnya, VSAT ini diletakan langsung di sisi pengguna.
Keuntungan menggunakan VSAT
- Fleksibel dan mudah dalam pemasangan.
- Mampu menyediakan hubungan komunikasi point to point atau point to multi point pita lebar.
- Mampu menangani komunikasi digital
- Cakupan layanan luas
- Tidak terpengaruh kondisi dan kontur geografis
- Sesuai untuk komunikasi dengan rate rendah dengan karakteristik ‘bursty’ seperti perbankan, plantation, internet
- Tidak memerlukan LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak
Sedangkan untuk kekurangan komunikasi Internet Satelit VSAT yakni membutuhkan biaya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan internet menggunakan transmisi lain seperti : Radio Wireless dan Fiber Optik
Berikut adalah beberapa sektor yang sering menggunakan internet satelit:
- Pertambangan dan energi
- Pertanian, perkebunan dan kehutanan
- Pariwisata
- Bank, asuransi dan lembaga keuangan yang membutuhkan keamanan jaringan
- Perusahaan manufaktur
Friday, 30 November 2018
Telkomsat meluncurkan Layanan Patrakom USAT untuk Industri Maritim
Telkomsat sebagai penyedia layanan komunikasi satelit dan VSAT terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan kerjasama dengan THISS Technologies Pte Ltd Singapura untuk meluncurkan jenis layanan baru berupa komunikasi satelit broadband bagi pelanggan maritim di Wilayah Asia Tenggara.
Layanan baru yang bernama Patrakom USAT secara resmi diluncurkan tanggal 29 November 2018 dalam acara yang diadakan di Nongsa Point Marina & Resort- Batam, Kepulauan Riau. Layanan ini menggunakan dua satelit Ku-band regional yang dapat menjangkau perairan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam bahkan sampai ke wilayah laut cina selatan yang strategis. Kemudian secara khusus, layanan ini mentargetkan untuk kapal-kapal kecil, baik di skala regional maupun untuk daerah pesisir.
Layanan ini akan memainkan peran penting dalam usaha me-modernisasi industri seperti perikanan, manajemen kapal yang efisien, dan untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan jutaan para pelaut.
Layanan baru yang bernama Patrakom USAT secara resmi diluncurkan tanggal 29 November 2018 dalam acara yang diadakan di Nongsa Point Marina & Resort- Batam, Kepulauan Riau. Layanan ini menggunakan dua satelit Ku-band regional yang dapat menjangkau perairan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam bahkan sampai ke wilayah laut cina selatan yang strategis. Kemudian secara khusus, layanan ini mentargetkan untuk kapal-kapal kecil, baik di skala regional maupun untuk daerah pesisir.
Layanan ini akan memainkan peran penting dalam usaha me-modernisasi industri seperti perikanan, manajemen kapal yang efisien, dan untuk meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan jutaan para pelaut.
Thursday, 15 November 2018
VSAT SCPC Internet Dedicated Kecepatan Tinggi
VSAT SCPC adalah solusi komunikasi data untuk pelanggan yang membutuhkan koneksi dedicated bandwidth (cepat dan stabil). Melalui teknologi VSAT SCPC dapat menjadikan komunikasi bisnis anda menjadi lancar dan stabil.
Layanan VSAT SCPC digunakan untuk kebutuhan pelanggan dengan lokasi yang fixed (tidak berpindah) maupun Mobile (berpindah-pindah). Biasanya pengguna dengan lokasi yang berpindah-pindah seperti mobil ATM dilayani dengan antena auto pointing, sedangkan untuk pelanggan dengan lokasi bergerak seperti kapal laut menggunakan antena Gyro Stabilized.
Di Indonesia layanan VSAT SCPC milik Telkomsat dapat melayani kebutuhan komunikasi mulai dari kecepatan rendah 32 Kbps hingga kecepatan yang paling tinggi 155 Mbps. Selain itu, layanan VSAT SCPC Telkomsat dapat meningkatkan keamanan informasi dan ditambah dengan opsi secured network menggunakan perangkat yang diberinama enkripsi data.
Layanan VSAT SCPC milik Telkomsat sangat cocok untuk pelanggan Telco, Militer, Maritim, Perminyakan, Gas, Pertambangan, Perbangkan, Pemerintahan dan Perkebunan.
Keunggulan layanan VSAT SCPC Telkomsat :
Sumber : Telkomsat
Layanan VSAT SCPC digunakan untuk kebutuhan pelanggan dengan lokasi yang fixed (tidak berpindah) maupun Mobile (berpindah-pindah). Biasanya pengguna dengan lokasi yang berpindah-pindah seperti mobil ATM dilayani dengan antena auto pointing, sedangkan untuk pelanggan dengan lokasi bergerak seperti kapal laut menggunakan antena Gyro Stabilized.
Di Indonesia layanan VSAT SCPC milik Telkomsat dapat melayani kebutuhan komunikasi mulai dari kecepatan rendah 32 Kbps hingga kecepatan yang paling tinggi 155 Mbps. Selain itu, layanan VSAT SCPC Telkomsat dapat meningkatkan keamanan informasi dan ditambah dengan opsi secured network menggunakan perangkat yang diberinama enkripsi data.
Layanan VSAT SCPC milik Telkomsat sangat cocok untuk pelanggan Telco, Militer, Maritim, Perminyakan, Gas, Pertambangan, Perbangkan, Pemerintahan dan Perkebunan.
Keunggulan layanan VSAT SCPC Telkomsat :
- Implementasi cenderung lebih mudah dan cepat
- Bandwidth dedicated dan dapat hingga 155 Mbps
- Mampu dengan mudah dilakukan perubahan konfigurasi komunikasi layanan
- Mudah dalam maintenance dan tidak terpengaruhi oleh faktor jarak, kalaupun terjadi akan jauh lebih cepat diidentifikasi dan diatasi dibandingkan infrastruktur terestrial
- Cakupan layanan luas dan implementasi layanan tidak terpengaruh kondisi dan kontur geografis
- Topologi atau konfigurasi yang customized, mengintegrasikan dan memanage jaringan seluruh remote sites
Sumber : Telkomsat
Tuesday, 13 November 2018
Keunggulan Komunikasi Mobile Satellite Service
Mobile Satellite Service atau MSS merupakan solusi komunikasi bergerak untuk daerah yang berada di kondisi geografis ekstrim. Di Indonesia, daerah ini dikenal sebagai daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Produk MSS sangat cocok untuk pelanggan korporasi dan sektor industri Kehutanan, Militer, Maritim, Perminyakan, Gas dan Pertambangan dan angkutan bergerak di Indonesia.
MSS bekerja pada frekuensi L-band dengan uplink 1.6 Ghz dan downlink 1.5Ghz. Komunikasi MSS dengan telepon selular menggunakan feeder link pada frekuensi ku-band uplink 13 GHz dan downlink 11 GHz.
MSS (Mobile Satellite Service) terdiri dari beberapa layanan antara lain:
- Satellite Phone untuk kebutuhan personal telekomunikasi
- BGAN (Broadband Global Area Network) untuk kebutuhan acces point internet
- SBB (Swift Broadband) untuk kebutuhan telekomunikasi di pesawat terbang
- FBB (Fleet Broadband) untuk kebutuhan telekomunikasi di kapal
Keunggulan Layanan MSS
- Impelementasi/Instalasi relatif cepat.
- Dapat digunakan untuk mobile communication
- Cakupan layanan luas dan tidak terpengaruh kontur geografis
- Support untuk implementasi voice, data dan video.
Sumber : Berita Telkomsat
Monday, 12 November 2018
Telkomsat
Tentang Telkomsat
Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Patra Telekomunikasi Indonesia dikenal dengan nama Patrakom telah tumbuh menjadi Perusahaan terkemuka dalam penyediaan layanan solusi dan jaringan telekomunikasi. Layanan telekomunikasi data, suara, video, multimedia, dan internet diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan secara tepat waktu dengan harga yang kompetitif dan tingkat gangguan minimal.
Seiring perjalanan waktu, Patrakom telah membuktikan diri berhasil mengembangkan usahanya dalam melayani Pelanggan dari berbagai segmen bisnis. Inovasi terus dilaksanakan untuk mengembangkan layanan baru seiring dengan perkembangan dunia telekomunikasi.
Akuisisi Patrakom oleh PT Telkom Indonesia pada tahun 2013, menempatkan Patrakom sebagai Perusahaan yang melayani berbagai segmen bisnis dengan focus pada industri maritim & energi.
Pada Tanggal 3 Mei 2018 PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan transformasi perubahan logo Perusahaan.
Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Patra Telekomunikasi Indonesia dikenal dengan nama Patrakom telah tumbuh menjadi Perusahaan terkemuka dalam penyediaan layanan solusi dan jaringan telekomunikasi. Layanan telekomunikasi data, suara, video, multimedia, dan internet diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan secara tepat waktu dengan harga yang kompetitif dan tingkat gangguan minimal.
Seiring perjalanan waktu, Patrakom telah membuktikan diri berhasil mengembangkan usahanya dalam melayani Pelanggan dari berbagai segmen bisnis. Inovasi terus dilaksanakan untuk mengembangkan layanan baru seiring dengan perkembangan dunia telekomunikasi.
Akuisisi Patrakom oleh PT Telkom Indonesia pada tahun 2013, menempatkan Patrakom sebagai Perusahaan yang melayani berbagai segmen bisnis dengan focus pada industri maritim & energi.
Pada Tanggal 3 Mei 2018 PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan transformasi perubahan logo Perusahaan.
Friday, 9 November 2018
Telkomsat Siap Digitalisasi Sektor Industri Maritim
PT Telekomunikasi Indonesia melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Satelit Indonesia ( Telkomsat ), siap untuk melakukan digitalisasi segmen maritim nasional melalui penyediaan konektivitas dan aplikasi di kapal laut.
Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum, mengungkapkan "Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL,".
Tidak hanya menyediakan layanan konektifitas, Telkomsat juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat mendukung industri 4.0 dibidang maritim. "Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” jelasnya.
Adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting guna menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat. Dengan teknologi Vessel Information System milik Telkomsat, perjalanan kapal akan mudah di monitor demikian juga untuk penggunaan bahan bakar dan aktivitas di kapal.
Penggunaan teknologi satelit guna melayani kebutuhan segala aktivitas internet di kapal merupakan syarat utama, karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.
Keuntungan Teknologi Vessel Information System
Sumber : Uzone dan Telkomsat
Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum, mengungkapkan "Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL,".
Tidak hanya menyediakan layanan konektifitas, Telkomsat juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat mendukung industri 4.0 dibidang maritim. "Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” jelasnya.
Adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting guna menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat. Dengan teknologi Vessel Information System milik Telkomsat, perjalanan kapal akan mudah di monitor demikian juga untuk penggunaan bahan bakar dan aktivitas di kapal.
Penggunaan teknologi satelit guna melayani kebutuhan segala aktivitas internet di kapal merupakan syarat utama, karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.
Keuntungan Teknologi Vessel Information System
- Mudah dalam instalasi dan integrasi jaringan.
- Dimensi cocok dengan kondisi Maritim.
- Total Flexibility.
- Complete Security.
- Coverage mencakup seluruh bagian dunia.
- Dapat menginformasikan penggunaan BBM dengan metode konversi data RPM.
- Instalasi lebih mudah dibanding metode lain (Level Meter dan Flow Meter).
- Perhitungan RPM tidak memerlukan pemotongan pipa.
- RPM2Fuel relatif bebas perawatan.
- RPM2Fuel lebih nyaman saat pemasangan untuk ABK.
Sumber : Uzone dan Telkomsat
Friday, 19 October 2018
Mengenal Satellite News Gathering
Satellite News Gathering atau SNG merupakan perangkat yang mentransmisikan sinyal informasi yang bersifat sementara dan tersinkronisasi dengan sistem di stasiun bumi berupa Uplink yang dapat berpindah-pindah. Secara garis besar, SNG merupakan piranti untuk transmisi satelit yang portable atau mobile.
SNG sudah terintegrasi menjadi satu dengan kendaraan berjenis Van. Namun, ada juga yang terpisah (Fly Away) sehingga membutuhkan perakitan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama.
Aplikasi SNG & TV Uplink :
- Live program / event
- Feeding news
- Interactive Video Conference
- Playback program
SNG sudah terintegrasi menjadi satu dengan kendaraan berjenis Van. Namun, ada juga yang terpisah (Fly Away) sehingga membutuhkan perakitan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama.
Aplikasi SNG & TV Uplink :
- Live program / event
- Feeding news
- Interactive Video Conference
- Playback program
Penjelasan gambar diatas dapat dilihat bahwa sinyal digital yang berasal dari Van dikirimke stasiun downlink televisi dengan media transponder. Sinyal dari stasiun uplink SNG akan diterima di stasiun downlink televisi untuk direkam maupun dipancarkan melalui sistem satelit.
Macam-macam peralatan SNG
1.Genset
Berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik untuk perlengkapan-perlengkapan didalam SNG.
2. Antena SNG
Berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal radio frequency ke satelit
3. Box outdoor
Merupakan peralatan Outdoor (Dapat diletakkan diluar ruangan). Berisi BUC atau (Block Up Converter) dan SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi untuk menguatkan sinyal radio frequency ke satelit.
4. Box Indoor
Merupakan peralatan indoor (Dapat diletakkan didalam ruangan). Berisi Encoder, Audio & video monitor, Receiver yang berfungsi merubah sinyal radio frequency menjadi audio dan video, dan Spectrum Monitor.
Sumber Topologi : Metrasat
Tuesday, 9 October 2018
Mengenal Jaringan VSAT IP
Very Small Aperture Terminal atau
VSAT merupakan terminal di stasiun bumi dengan diameter yang kecil dan
diletakan pada titik-titik customer. VSAT menggunakan satelit sebagai media
transmisinya untuk menghubungkan titik satu dengan titik lainnya.
Sementara itu, VSAT IP merupakan
layanan komunikasi menggunakan media satelit yang menggunakan media stasiun
bumi kecil yang diletakan pada site pelanggan berbasis IP (Internet Protocol).
Teknologi yang digunakan VSAT IP yakni teknologi TDMA (Time Division Multiple
Access) yang dimana kanal frekuensi digunakan secara bersama-sama.
Topologi jaringan yang digunakan
pada VSAT IP menggunakan topologi star atau mesh dengan sejumlah remote atau
sistem HUB. HUB berkomunikasi dengan lokasi remote yang ditentukan menggunakan
kanal TDMA, sedangkan lokasi remote akan mengirimkan data kepada HUB VSAT IP
yang menggunakan kanal TDMA.
Sistem data pada VSAT IP
menggunakan metode broadcast untuk mengirim pesan kepada semua host yang berada
dalam jaringan lokal. VSAT IP ada yang dinamakan dengan IP Gateway yang berfungsi untuk meneruskan informasi
atau pesan ke level berikutnya sesuai IP Network address tujuannya.
Konfigurasi VSAT IP

Protocol Layer OSI yang menggunakan VSAT IP
Lapisan ke 1 (Physical Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, syncronisasi bit rate, arsitektur
jaringan dan topologi jaringan.
Lapisan ke 2 (Data Link Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk
menentukan bagaimana bit data dikelompokan menjadi sebuah frame. Protocol pada
lapisan ini terbagi :
- PPP (point to point)
- SLIP (Serial Line Internet
Protocol)
Lapisan ke 3 (Network Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk
menerjemahkan alamat-alamat IP, dan
melakukan routing melalui internetworking. Protocol pada layer ini :
- IP (Internetworking Protocol)
- ARP (Address Resolution
Protocol)
- RARP (Reverse Address
Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message
Protocol)
Lapisan ke 4 (Transport Layer)
Lapisan ke 4 ini berfungsi untuk
memecah data kedalam paket-paket data yang ditentukan. Protocol pada lapisan
ini :
- TCP (Tranmission Control
Protocol)
- UDP (User Datagram Protocol)
Lapisan ke 5 (Session Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dan dipelihara, protocol pada
lapisan ini :
- NETBIOS
- NETBEUI (NETBIOS Extended User
Interface)
- ADSP (Apple Talk Data Stream
Protocol)
- PAP (Printer Access Protocol)
- SPDU (Session Protocol Data
Unit)
- RCP
Lapisan ke 6 (Presentation Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk
mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi kedalam jaringan
-
TELNET
-
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
-
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Lapisan ke 7 (Aplication Layer)
Lapisan ini dijelaskan mengenai
spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan
jaringan.
Protokol pada layer ini:
- -
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
- FTP (File Transfer Protocol)
- NFS (Network File System)
- DNS (Domain Name System)
- POP3 (Post Office Protocol)
- MIME (Multipurpose Internet
Mail Exensiion)
- SMB (Server Message Block)
- NNTP (Network News Transfer
Protocol)
- DHCP (Dynamic Configuration
Protocol)
APLIKASI VSAT IP
1. File
transfer
2. Videoconferencing
3. Video
/ Audio Streaming
4. Multicasting
dan Webcasting
5. IP
VPN
6. Voice
and Fax Over IP
Monday, 16 July 2018
VSAT SCPC
VSAT SCPC (Very Small Apperture Terminal Single Channel Per Carrier) adalah layanan Telekomunikasi dengan menggunakan teknologi VSAT yang dapat menyalurkan Bandwidth secara Dedicated, Kecepatan transmisi VSAT SCPS mulai dari 64 Kbps hingga 155 Mbps.
VSAT SCPC bersifat dedicated dan clear chanel, sehingga mampu memberikan banyak layanan seperti voice, video dan data. Hal ini karena VSAT SCPC mampu digunakan untuk aplikasi yang real time. Seperti Suara (Voice) dan Video Conference.
Keuntungan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Mudah untuk menambahkan stasiun bumi untuk kepentingan point to multipoint
2. Memberikan bandwidth sesuai yang kita inginkan, hal ini sesuai dengan kapasitas yang tersedia di Transponder Satellite
3. Instalasi mudah dan cepat
Kekurangan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Biaya yang mahal
2. Membutuhkan pengawasan secara rutin dan profesional
3. VSAT Dish yang terpasang pada lokasi remote harus terlindungi
Konfigurasi VSAT SCPC :
VSAT SCPC bersifat dedicated dan clear chanel, sehingga mampu memberikan banyak layanan seperti voice, video dan data. Hal ini karena VSAT SCPC mampu digunakan untuk aplikasi yang real time. Seperti Suara (Voice) dan Video Conference.
Keuntungan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Mudah untuk menambahkan stasiun bumi untuk kepentingan point to multipoint
2. Memberikan bandwidth sesuai yang kita inginkan, hal ini sesuai dengan kapasitas yang tersedia di Transponder Satellite
3. Instalasi mudah dan cepat
Kekurangan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Biaya yang mahal
2. Membutuhkan pengawasan secara rutin dan profesional
3. VSAT Dish yang terpasang pada lokasi remote harus terlindungi
Konfigurasi VSAT SCPC :
Di Indonesia, penyedia layanan VSAT SCPC ini adalah Metrasat
Monday, 9 July 2018
TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO)
TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO) merupakan stasiun bumi yang hanya dapat menangkap siaran televisi melalui media Satelit.
TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO) terdiri dari antena dan alat penerima saja (receiver). TVRO memiliki kapasitas kanal yang kecil, dan biasa digunakan untuk kawasan pemukiman untuk menerima siaran TV.
TVRO memiliki perangkat-perangkat pendukung. Diantaranya adalah
1. Antena Stasiun Bumi
2. Modem
3. LNA
4. HPA
5. Converter
TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO) terdiri dari antena dan alat penerima saja (receiver). TVRO memiliki kapasitas kanal yang kecil, dan biasa digunakan untuk kawasan pemukiman untuk menerima siaran TV.
TVRO memiliki perangkat-perangkat pendukung. Diantaranya adalah
1. Antena Stasiun Bumi
2. Modem
3. LNA
4. HPA
5. Converter
Machine to Machine (M2M) Solution
Machine to Machine (M2M) Solution adalah salah satu bidang kategori Information and Communication Technologi yang mengabungkan antara teknologi komunikasi, komputer dan sumber daya. Sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi jarak dekat hingga jarak jauh antara manusia dengan mesin.
Konfigurasi Machine to Machine (M2M) Solution :
Berikut beberapa konektivitas perangkat yang mendukung Machine to Machine (M2M) Solution :
1. Ponsel
2. Portable Data Terminal
3. Mesin EDC
4. Mesin ATM
5. Konektivitas untuk Operasi Kantor Cabang
Di Indonesia, penyedia Machine to Machine (M2M) Solution adalah salah satunya dari Metrasat.
Konfigurasi Machine to Machine (M2M) Solution :
Berikut beberapa konektivitas perangkat yang mendukung Machine to Machine (M2M) Solution :
1. Ponsel
2. Portable Data Terminal
3. Mesin EDC
4. Mesin ATM
5. Konektivitas untuk Operasi Kantor Cabang
Di Indonesia, penyedia Machine to Machine (M2M) Solution adalah salah satunya dari Metrasat.
Wednesday, 4 July 2018
IP RAN
IP RAN difokuskan pada jaringan nirkabel, dimana jaringan akses radio menggantikan titik ke titik link untuk terkoneksi dengan stasiun radio jaringan controller atau biasa yang kita kenal dengan (PTRN). Dengan menggunakan IP RAN akan saling mendukung antisipasi ledakan pertumbuhan data nirkabel, menggabungkan layanan dan berbagi transportasi untuk jaringan wireless dan line.
Dengan diperkenalkannya IP RAN, ada banyak algoritma untuk saling mengkontrol sumber daya untuk mengatasi penundaan atau delay. IP RAN mampu mendukung jaringan CDMA berupa suara dan data secara efisien dan efektif.
Konfigurasi IP RAN :
Selain dari pada itu, adapun keuntungan menggunakan IP RAN. Antara lainnya :
Skalabilitas dan Keandalan: Mengganti link point-to-point oleh jaringan IP yang terdistribusi akan memberikan jalur alternatif untuk lebih dari satu pengendali jaringan, dengan demikian meningkatkan keandalan dan skalabilitas.
Biaya: Link point-to-point memiliki biaya yang mahal dan tidak bisa di-shared. Sebuah jaringan berbasis IP mendapat keuntungan dari multiplexing statistik, dan jaringannya dapat dibagikan melalui kabel dan juga nirkabel.
Aplikasi Data : Semakin bertambahnya sejumlah besar aplikasi data berbasis IP, termasuk browsing web, email, streaming, dan VOIP yang ditawarkan dalam jaringan nirkabel. Oleh karena itu, jaringan akses nirkabel harus mendukung lalu lintas jaringan IP. IP RAN memberikan solusi untuk hal ini.
Dengan diperkenalkannya IP RAN, ada banyak algoritma untuk saling mengkontrol sumber daya untuk mengatasi penundaan atau delay. IP RAN mampu mendukung jaringan CDMA berupa suara dan data secara efisien dan efektif.
Konfigurasi IP RAN :
| Konfigurasi IP RAN |
Selain dari pada itu, adapun keuntungan menggunakan IP RAN. Antara lainnya :
Sumber : Metrasat IP RAN
Metrasat Menjadi Sponsor Utama Dalam Konferensi APSAT 2018
Jakarta – Metrasat sebagai penyedia communication service berbasis satelit, Satellite On The Move, Satellite News Gathering, TV Uplink, TVRO, Radio Link dan Machine to Machine (M2M) Solution, menjadi sponsor utama pada acara Konferensi Asia Pacific Satellite Conference (APSAT) 2018. Konferensi APSAT 2018 mengusung tema “Satellite Now and Beyond” dan dilaksanakan di Four Seasons Hotel Jakarta.
Konferensi ini rutin digelar setiap tahunnya oleh Asosiasi Satellite Indonesia (ASSI) dan mendapat dukungan penuh dari perusahaan-perusahaan satelit Indonesia, salah satunya adalah Metrasat yang turut mensponsori konferensi APSAT 2018.
Menurut General Manager Operation Datacom, Bapak Nugroho Wibisono yang menghadiri Konferensi APSAT 2018, mengatakan bahwa “Konferensi APSAT merupakan acara tahunan bagi seluruh komunitas satelit Internasional, perusahaan-perusahaan multinasional manufaktur Satelit dan Operator Satelit. Semua menyampaikan paparan yang sangat bermanfaat bagi peserta yang hadir, dan tentunya ketika Metrasat menjadi andil dalam sponsor kategori Diamond.”
“Kita juga patut berbangga dan bersyukur bahwa Metrasat dapat disandingkan dengan perusahaan Internasional lainnya pada ekosistem bisnis satelit.” Papar Bapak Nugroho disela-sela kegiatannya.
Kegiatan APSAT 2018, diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 3 Juni 2018 sampai tanggal 4 Juni 2018. Pada hari pertama, konferensi akan membahas mengenai pasar bisnis satelit di Asia Pasifik, teknologi satelit terbaru dan diskusi mengenai topik-topik hangat dibidang peraturan satelit.
Pada hari kedua, diskusi akan dimulai dengan informasi mengenai perangkat terbaru sebagai pendukung teknologi satelit, dan juga akan membahas mengenai jaringan dan aplikasi yang tidak hanya untuk Geo Satelit.
Indonesia pada pasar satelit merupakan negara yang paling cepat berkembang di Asia. Karena pemerintah telah meningkatkan anggaran infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada sektor teknologi dan komunikasi.
Sumber : Metrasat
Monday, 2 July 2018
Satellite News Gathering (SNG)
Satellite News Gathering / Satelit News Gathering atau SNG adalah suatu perangkat yang dapat mentransmisikan sinyal informasi yang bersifat tidak tetap atau sementara.
Satellite News Gathering ini menggunakan sistem stasiun bumi yang dapat berpindah-pindah tempat, atau bersifat portable yang dapat berpindah pindah tempat.
Biasanya SNG ini meggunakan van dan terintegrasi dengan OB-van. Ada juga yang terpisah atau fly away, sehinga proses perakitan secara manual dan dapat memakan banyak waktu.
Adapun sistem transmisi SNG terdiri dari 3 bagian utama, yakni :
- Sistem uplink
- Sistem transponder satelit
- Sistem downlink
Pengaplikasian SNG & Uplink TV :
- Feeding news
- Video Conference
- Playback program
- Event atau live program
Berikut untuk Konfigurasinya :
Sumber : Metrasat
Satellite News Gathering ini menggunakan sistem stasiun bumi yang dapat berpindah-pindah tempat, atau bersifat portable yang dapat berpindah pindah tempat.
Biasanya SNG ini meggunakan van dan terintegrasi dengan OB-van. Ada juga yang terpisah atau fly away, sehinga proses perakitan secara manual dan dapat memakan banyak waktu.
Adapun sistem transmisi SNG terdiri dari 3 bagian utama, yakni :
- Sistem uplink
- Sistem transponder satelit
- Sistem downlink
Pengaplikasian SNG & Uplink TV :
- Feeding news
- Video Conference
- Playback program
- Event atau live program
Berikut untuk Konfigurasinya :
Sumber : Metrasat
Friday, 29 June 2018
Satellite On The Move (SOTM)
Satellite On The Move (SOTM) adalah salah satu layanan komunikasi dengan media satelit. Dimana, antena dan perangkat pendukung SOTM diletakan pada kendaraan tertentu. Biasanya kendaraan ini berjenis Jeep yang dapat melewati medan wilayah Indonesia.
Spesifikasi :
1. Automatically Ajusted dan Adjusted Sudut Azimut : 3600
2. Antena biasanya berdimensi : 130 x 130 x 30 cm, diameter 600 cm, Berat : 55 Kg, dan Sudut Elevansi sebesar 0 - 900
Berikut untuk konfigurasi Satellite On The Move yang digunakan Metrasat
Spesifikasi :
1. Automatically Ajusted dan Adjusted Sudut Azimut : 3600
2. Antena biasanya berdimensi : 130 x 130 x 30 cm, diameter 600 cm, Berat : 55 Kg, dan Sudut Elevansi sebesar 0 - 900
Berikut untuk konfigurasi Satellite On The Move yang digunakan Metrasat
VSAT IP
VSAT IP merupakan layanan komunikasi yang menggunakan satelit. Dimana, bagian kanal frekuensi dapat digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan teknologi Time Division Multiplex (TDM) dan Time Division Multiplex Access (TDMA).
Dengan kata lain, VSAT IP merupakan koneksi Internet menggunakan satelit.
Biasanya, VSAT IP menggunakan topologi jaringan Mesh atau star dengan satu sistem HUB. HUB VSAT-IP berkomunikasi langsung dengan lokasi remote menggunakan kanal TDM.
Berikut beberapa pengaplikasian VSAT IP :
1. Reservasi hotel dan tiket
2. Traksaksional dan interaktif
3. Dapat online antar cabang satu dengan lainnya
4. ATM (Automated Teller Machine)
Untuk cara kerja atau cara menggunakan VSAT IP adalah
1. Komputer atau device dihubungkan ke perangkat Modem atau Decoder
2. Decoder mengirimkan sinyal ke LNB dan LNB memancarkan sinyal ke satelit
3. Satelit akan memancarkan data ke stasiun Bumi untuk diproses.
Dengan kata lain, VSAT IP merupakan koneksi Internet menggunakan satelit.
Biasanya, VSAT IP menggunakan topologi jaringan Mesh atau star dengan satu sistem HUB. HUB VSAT-IP berkomunikasi langsung dengan lokasi remote menggunakan kanal TDM.
Berikut beberapa pengaplikasian VSAT IP :
1. Reservasi hotel dan tiket
2. Traksaksional dan interaktif
3. Dapat online antar cabang satu dengan lainnya
4. ATM (Automated Teller Machine)
Untuk cara kerja atau cara menggunakan VSAT IP adalah
1. Komputer atau device dihubungkan ke perangkat Modem atau Decoder
2. Decoder mengirimkan sinyal ke LNB dan LNB memancarkan sinyal ke satelit
3. Satelit akan memancarkan data ke stasiun Bumi untuk diproses.
Salah satu penyedia produk vsat ip di Indonesia adalah Metrasat.
Thursday, 12 November 2015
Kabel Data Hippo for iPhone 5/5s/6/6+ dan iPad | Aman dan Kuat | Termurah di Kaskus
Kabel data charger iPhone dan iPad Lightning Cable hippo iPhone
Apa Keunggulan Kabel Data Hippo?
+ Aman dipakai utk iphone maupun iPad dengan port lightning 8pin.
+ Bagus juga untuk kabel data synch dgn komputer
+ Panjang 100cm
+ Output maks 2A sangat aman untuk perangkat Apple.
+ Kuat
+ Banyak Warna
Kompatibel dengan :
* iPad 4, iPad mini dan iPad Air
* iPhone 5/5s
* iPhone 6/6 Plus dan 6s
Warna :
* Putih
* Orange
* Biru
* Pink
* Hijau
Harga :
Rp. 20.000,-
Harga :
Rp. 20.000,-
CP:
Whatsapp / iMessage / Tlp : 0812 8589 0629
Line : sonnysumarna
#Dropshipper dan Reseller WELCOME :)
Subscribe to:
Comments (Atom)














