Showing posts with label Metrasat. Show all posts
Showing posts with label Metrasat. Show all posts

Friday 19 October 2018

Mengenal Satellite News Gathering

Satellite News Gathering atau SNG merupakan perangkat yang mentransmisikan sinyal informasi yang bersifat sementara dan tersinkronisasi dengan sistem di stasiun bumi berupa Uplink yang dapat berpindah-pindah. Secara garis besar, SNG merupakan piranti untuk transmisi satelit yang portable atau mobile. 

SNG sudah terintegrasi menjadi satu dengan kendaraan berjenis Van. Namun, ada juga yang terpisah (Fly Away) sehingga membutuhkan perakitan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama. 

Aplikasi SNG & TV Uplink :
- Live program / event 
- Feeding news 
- Interactive Video Conference 
- Playback program




Penjelasan gambar diatas dapat dilihat bahwa sinyal digital yang berasal dari Van dikirimke stasiun downlink televisi  dengan media transponder. Sinyal dari stasiun uplink SNG akan diterima di stasiun downlink televisi untuk direkam maupun dipancarkan melalui sistem satelit.


Macam-macam peralatan SNG 
1.Genset 
Berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik untuk perlengkapan-perlengkapan didalam SNG.

2. Antena SNG
Berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal radio frequency ke satelit

3. Box outdoor
Merupakan peralatan Outdoor (Dapat diletakkan diluar  ruangan). Berisi BUC atau (Block Up Converter) dan SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi untuk menguatkan sinyal radio frequency ke satelit. 

4. Box Indoor
Merupakan peralatan indoor (Dapat diletakkan didalam ruangan). Berisi Encoder, Audio & video monitor, Receiver yang berfungsi merubah sinyal radio frequency menjadi audio dan video, dan Spectrum Monitor.

Sumber Topologi : Metrasat

Tuesday 9 October 2018

Mengenal Jaringan VSAT IP



Very Small Aperture Terminal atau VSAT merupakan terminal di stasiun bumi dengan diameter yang kecil dan diletakan pada titik-titik customer. VSAT menggunakan satelit sebagai media transmisinya untuk menghubungkan titik satu dengan titik lainnya.

Sementara itu, VSAT IP merupakan layanan komunikasi menggunakan media satelit yang menggunakan media stasiun bumi kecil yang diletakan pada site pelanggan berbasis IP (Internet Protocol). Teknologi yang digunakan VSAT IP yakni teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) yang dimana kanal frekuensi digunakan secara bersama-sama.

Topologi jaringan yang digunakan pada VSAT IP menggunakan topologi star atau mesh dengan sejumlah remote atau sistem HUB. HUB berkomunikasi dengan lokasi remote yang ditentukan menggunakan kanal TDMA, sedangkan lokasi remote akan mengirimkan data kepada HUB VSAT IP yang menggunakan kanal TDMA.

Sistem data pada VSAT IP menggunakan metode broadcast untuk mengirim pesan kepada semua host yang berada dalam jaringan lokal. VSAT IP ada yang dinamakan dengan IP Gateway  yang berfungsi untuk meneruskan informasi atau pesan ke level berikutnya sesuai IP Network address tujuannya.

Konfigurasi VSAT IP






Protocol Layer OSI yang menggunakan VSAT IP
Lapisan ke 1 (Physical Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, syncronisasi bit rate, arsitektur jaringan dan topologi jaringan.

Lapisan ke 2 (Data Link Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit data dikelompokan menjadi sebuah frame. Protocol pada lapisan ini terbagi :
- PPP (point to point)
- SLIP (Serial Line Internet Protocol)

Lapisan ke 3 (Network Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan alamat-alamat IP,  dan melakukan routing melalui internetworking. Protocol pada layer ini :
- IP (Internetworking Protocol)
- ARP (Address Resolution Protocol)
- RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message Protocol)

Lapisan ke 4 (Transport Layer)
Lapisan ke 4 ini berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data yang ditentukan. Protocol pada lapisan ini :
- TCP (Tranmission Control Protocol)
- UDP (User Datagram Protocol)

Lapisan ke 5 (Session Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dan dipelihara, protocol pada lapisan ini :
- NETBIOS
- NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
- ADSP (Apple Talk Data Stream Protocol)
- PAP (Printer Access Protocol)
- SPDU (Session Protocol Data Unit)
- RCP

Lapisan ke 6 (Presentation Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi kedalam jaringan
-          TELNET
-          SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
-          SNMP (Simple Network Management Protocol)

Lapisan ke 7 (Aplication Layer)
Lapisan ini dijelaskan mengenai spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.
Protokol pada layer ini:
-         -  HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
- FTP (File Transfer Protocol)
- NFS (Network File System)
- DNS (Domain Name System)
- POP3 (Post Office Protocol)
- MIME (Multipurpose Internet Mail Exensiion)
- SMB (Server Message Block)
- NNTP (Network News Transfer Protocol)
- DHCP (Dynamic Configuration Protocol)

APLIKASI VSAT IP

1.       File transfer
2.       Videoconferencing
3.       Video / Audio Streaming
4.       Multicasting dan Webcasting
5.       IP VPN
6.       Voice and Fax Over IP


Wednesday 4 July 2018

IP RAN

IP RAN difokuskan pada jaringan nirkabel, dimana jaringan akses radio menggantikan titik ke titik link untuk terkoneksi dengan stasiun radio jaringan controller atau biasa yang kita kenal dengan (PTRN). Dengan menggunakan IP RAN akan saling mendukung antisipasi ledakan pertumbuhan data nirkabel, menggabungkan layanan dan berbagi transportasi untuk jaringan wireless dan line.

Dengan diperkenalkannya IP RAN, ada banyak algoritma untuk saling mengkontrol sumber daya untuk mengatasi penundaan atau delay. IP RAN mampu mendukung jaringan CDMA berupa suara dan data secara efisien dan efektif.

Konfigurasi IP RAN :

Konfigurasi IP RAN

Selain dari pada itu, adapun keuntungan menggunakan IP RAN. Antara lainnya :

  • Skalabilitas dan Keandalan: Mengganti link point-to-point oleh jaringan IP yang terdistribusi akan memberikan jalur alternatif untuk lebih dari satu pengendali jaringan, dengan demikian meningkatkan keandalan dan skalabilitas.
  • Biaya: Link point-to-point memiliki biaya yang mahal dan tidak bisa di-shared. Sebuah jaringan berbasis IP mendapat keuntungan dari multiplexing statistik, dan jaringannya dapat dibagikan melalui kabel dan juga nirkabel.
  • Aplikasi Data : Semakin bertambahnya sejumlah besar aplikasi data berbasis IP, termasuk browsing web, email, streaming, dan VOIP yang ditawarkan dalam jaringan nirkabel. Oleh karena itu, jaringan akses nirkabel harus mendukung lalu lintas jaringan IP. IP RAN memberikan solusi untuk hal ini.

  • Sumber : Metrasat IP RAN