Tuesday, 9 October 2018

Mengenal Jaringan VSAT IP



Very Small Aperture Terminal atau VSAT merupakan terminal di stasiun bumi dengan diameter yang kecil dan diletakan pada titik-titik customer. VSAT menggunakan satelit sebagai media transmisinya untuk menghubungkan titik satu dengan titik lainnya.

Sementara itu, VSAT IP merupakan layanan komunikasi menggunakan media satelit yang menggunakan media stasiun bumi kecil yang diletakan pada site pelanggan berbasis IP (Internet Protocol). Teknologi yang digunakan VSAT IP yakni teknologi TDMA (Time Division Multiple Access) yang dimana kanal frekuensi digunakan secara bersama-sama.

Topologi jaringan yang digunakan pada VSAT IP menggunakan topologi star atau mesh dengan sejumlah remote atau sistem HUB. HUB berkomunikasi dengan lokasi remote yang ditentukan menggunakan kanal TDMA, sedangkan lokasi remote akan mengirimkan data kepada HUB VSAT IP yang menggunakan kanal TDMA.

Sistem data pada VSAT IP menggunakan metode broadcast untuk mengirim pesan kepada semua host yang berada dalam jaringan lokal. VSAT IP ada yang dinamakan dengan IP Gateway  yang berfungsi untuk meneruskan informasi atau pesan ke level berikutnya sesuai IP Network address tujuannya.

Konfigurasi VSAT IP






Protocol Layer OSI yang menggunakan VSAT IP
Lapisan ke 1 (Physical Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, syncronisasi bit rate, arsitektur jaringan dan topologi jaringan.

Lapisan ke 2 (Data Link Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit data dikelompokan menjadi sebuah frame. Protocol pada lapisan ini terbagi :
- PPP (point to point)
- SLIP (Serial Line Internet Protocol)

Lapisan ke 3 (Network Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk menerjemahkan alamat-alamat IP,  dan melakukan routing melalui internetworking. Protocol pada layer ini :
- IP (Internetworking Protocol)
- ARP (Address Resolution Protocol)
- RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
- ICMP (Internet Control Message Protocol)

Lapisan ke 4 (Transport Layer)
Lapisan ke 4 ini berfungsi untuk memecah data kedalam paket-paket data yang ditentukan. Protocol pada lapisan ini :
- TCP (Tranmission Control Protocol)
- UDP (User Datagram Protocol)

Lapisan ke 5 (Session Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dan dipelihara, protocol pada lapisan ini :
- NETBIOS
- NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
- ADSP (Apple Talk Data Stream Protocol)
- PAP (Printer Access Protocol)
- SPDU (Session Protocol Data Unit)
- RCP

Lapisan ke 6 (Presentation Layer)
Lapisan ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi kedalam jaringan
-          TELNET
-          SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
-          SNMP (Simple Network Management Protocol)

Lapisan ke 7 (Aplication Layer)
Lapisan ini dijelaskan mengenai spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.
Protokol pada layer ini:
-         -  HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
- FTP (File Transfer Protocol)
- NFS (Network File System)
- DNS (Domain Name System)
- POP3 (Post Office Protocol)
- MIME (Multipurpose Internet Mail Exensiion)
- SMB (Server Message Block)
- NNTP (Network News Transfer Protocol)
- DHCP (Dynamic Configuration Protocol)

APLIKASI VSAT IP

1.       File transfer
2.       Videoconferencing
3.       Video / Audio Streaming
4.       Multicasting dan Webcasting
5.       IP VPN
6.       Voice and Fax Over IP


Monday, 16 July 2018

VSAT SCPC

VSAT SCPC (Very Small Apperture Terminal Single Channel Per Carrier) adalah layanan Telekomunikasi dengan menggunakan teknologi VSAT  yang dapat menyalurkan Bandwidth secara Dedicated, Kecepatan transmisi VSAT SCPS mulai dari 64 Kbps hingga 155 Mbps.

VSAT SCPC bersifat dedicated dan clear chanel, sehingga mampu memberikan banyak layanan seperti voice, video dan data. Hal ini karena VSAT SCPC mampu digunakan untuk aplikasi yang real time. Seperti Suara (Voice) dan Video Conference.

Keuntungan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Mudah untuk menambahkan stasiun bumi untuk kepentingan point to multipoint
2. Memberikan bandwidth sesuai yang kita inginkan, hal ini sesuai dengan kapasitas yang tersedia di Transponder Satellite
3. Instalasi mudah dan cepat

Kekurangan menggunakan Teknologi VSAT SCPC :
1. Biaya yang mahal
2. Membutuhkan pengawasan secara rutin dan profesional
3. VSAT Dish yang terpasang pada lokasi remote harus terlindungi

Konfigurasi VSAT SCPC :

Di Indonesia, penyedia layanan VSAT SCPC ini adalah Metrasat

Monday, 9 July 2018

TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO)

TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO) merupakan stasiun bumi yang hanya dapat menangkap siaran televisi melalui media Satelit.

TELEVISION RECEIVE ONLY (TVRO) terdiri dari antena dan alat penerima saja (receiver). TVRO memiliki kapasitas kanal yang kecil, dan biasa digunakan untuk kawasan pemukiman untuk menerima siaran TV.

TVRO memiliki perangkat-perangkat pendukung. Diantaranya adalah
1. Antena Stasiun Bumi
2. Modem
3. LNA
4. HPA
5. Converter