Tentang Telkomsat
Sejak didirikan pada tahun 1995, PT Patra Telekomunikasi Indonesia dikenal dengan nama Patrakom telah tumbuh menjadi Perusahaan terkemuka dalam penyediaan layanan solusi dan jaringan telekomunikasi. Layanan telekomunikasi data, suara, video, multimedia, dan internet diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan secara tepat waktu dengan harga yang kompetitif dan tingkat gangguan minimal.
Seiring perjalanan waktu, Patrakom telah membuktikan diri berhasil mengembangkan usahanya dalam melayani Pelanggan dari berbagai segmen bisnis. Inovasi terus dilaksanakan untuk mengembangkan layanan baru seiring dengan perkembangan dunia telekomunikasi.
Akuisisi Patrakom oleh PT Telkom Indonesia pada tahun 2013, menempatkan Patrakom sebagai Perusahaan yang melayani berbagai segmen bisnis dengan focus pada industri maritim & energi.
Pada Tanggal 3 Mei 2018 PT Patra Telekomunikasi Indonesia (Patrakom) Berubah nama menjadi PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) dengan transformasi perubahan logo Perusahaan.
Monday, 12 November 2018
Friday, 9 November 2018
Telkomsat Siap Digitalisasi Sektor Industri Maritim
PT Telekomunikasi Indonesia melalui anak perusahaannya PT Telekomunikasi Satelit Indonesia ( Telkomsat ), siap untuk melakukan digitalisasi segmen maritim nasional melalui penyediaan konektivitas dan aplikasi di kapal laut.
Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum, mengungkapkan "Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL,".
Tidak hanya menyediakan layanan konektifitas, Telkomsat juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat mendukung industri 4.0 dibidang maritim. "Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” jelasnya.
Adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting guna menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat. Dengan teknologi Vessel Information System milik Telkomsat, perjalanan kapal akan mudah di monitor demikian juga untuk penggunaan bahan bakar dan aktivitas di kapal.
Penggunaan teknologi satelit guna melayani kebutuhan segala aktivitas internet di kapal merupakan syarat utama, karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.
Keuntungan Teknologi Vessel Information System
Sumber : Uzone dan Telkomsat
Menurut Direktur Bisnis Telkomsat, Endi Fitri Herlianto dalam seminar Digital Ship Forum, mengungkapkan "Telkomsat sejak tiga tahun lalu mulai masuk sebagai penyedia layanan internet di kapal, saat ini ada sekitar 150 kapal yang kami layani baik kapal dagang, kapal penumpang maupun kapal milik TNI-AL,".
Tidak hanya menyediakan layanan konektifitas, Telkomsat juga menyediakan berbagai aplikasi dan perangkat mendukung industri 4.0 dibidang maritim. "Secara teknologi Telkomsat sudah dapat menyediakan Internet di kapal, dan ke depan masuk ke tahapan berikutnya aplikasi diatas kapal,” jelasnya.
Adopsi digitalisasi di kapal menjadi sangat penting guna menekan biaya operasi dan pemeliharaan perangkat. Dengan teknologi Vessel Information System milik Telkomsat, perjalanan kapal akan mudah di monitor demikian juga untuk penggunaan bahan bakar dan aktivitas di kapal.
Penggunaan teknologi satelit guna melayani kebutuhan segala aktivitas internet di kapal merupakan syarat utama, karena sifat dari teknologi satelit yang dapat menjangkau semua daerah tanpa ada blank spot.
Keuntungan Teknologi Vessel Information System
- Mudah dalam instalasi dan integrasi jaringan.
- Dimensi cocok dengan kondisi Maritim.
- Total Flexibility.
- Complete Security.
- Coverage mencakup seluruh bagian dunia.
- Dapat menginformasikan penggunaan BBM dengan metode konversi data RPM.
- Instalasi lebih mudah dibanding metode lain (Level Meter dan Flow Meter).
- Perhitungan RPM tidak memerlukan pemotongan pipa.
- RPM2Fuel relatif bebas perawatan.
- RPM2Fuel lebih nyaman saat pemasangan untuk ABK.
Sumber : Uzone dan Telkomsat
Friday, 19 October 2018
Mengenal Satellite News Gathering
Satellite News Gathering atau SNG merupakan perangkat yang mentransmisikan sinyal informasi yang bersifat sementara dan tersinkronisasi dengan sistem di stasiun bumi berupa Uplink yang dapat berpindah-pindah. Secara garis besar, SNG merupakan piranti untuk transmisi satelit yang portable atau mobile.
SNG sudah terintegrasi menjadi satu dengan kendaraan berjenis Van. Namun, ada juga yang terpisah (Fly Away) sehingga membutuhkan perakitan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama.
Aplikasi SNG & TV Uplink :
- Live program / event
- Feeding news
- Interactive Video Conference
- Playback program
SNG sudah terintegrasi menjadi satu dengan kendaraan berjenis Van. Namun, ada juga yang terpisah (Fly Away) sehingga membutuhkan perakitan secara manual dan memakan waktu yang cukup lama.
Aplikasi SNG & TV Uplink :
- Live program / event
- Feeding news
- Interactive Video Conference
- Playback program
Penjelasan gambar diatas dapat dilihat bahwa sinyal digital yang berasal dari Van dikirimke stasiun downlink televisi dengan media transponder. Sinyal dari stasiun uplink SNG akan diterima di stasiun downlink televisi untuk direkam maupun dipancarkan melalui sistem satelit.
Macam-macam peralatan SNG
1.Genset
Berfungsi sebagai penyuplai tegangan listrik untuk perlengkapan-perlengkapan didalam SNG.
2. Antena SNG
Berfungsi untuk memancarkan dan menerima sinyal radio frequency ke satelit
3. Box outdoor
Merupakan peralatan Outdoor (Dapat diletakkan diluar ruangan). Berisi BUC atau (Block Up Converter) dan SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi untuk menguatkan sinyal radio frequency ke satelit.
4. Box Indoor
Merupakan peralatan indoor (Dapat diletakkan didalam ruangan). Berisi Encoder, Audio & video monitor, Receiver yang berfungsi merubah sinyal radio frequency menjadi audio dan video, dan Spectrum Monitor.
Sumber Topologi : Metrasat
Subscribe to:
Posts (Atom)