Friday 25 October 2013

Kalau Nggak Dikorup, Penghasilan Tiap Orang Indonesia Rp.30 Juta/Bulan

KPK : Kalau Nggak Dikorup, Penghasilan Tiap Orang Indonesia Rp.30 Juta/Bulan


Jakarta-Kluget.com, kenapa rakyat Indonesia miskin dan mengenaskan, hal ini disebabkan pada brutalnya korupsi di Indonesia, distribusi kekayaan menyimpang, di Indonesia yang kaya itu kaya sekali, sementara yang miskin banyak. Padahal alam kita sangat kaya raya.
Ketua KPK Abraham Samad, berbicara lantang soal ini bahwa kemiskinan orang Indonesia disebabkan oleh Korupsi, kalau nggak ada korupsi penghasilan orang Indonesia itu puluhan juta rupiah per bulan. Hal ini disampaikan ketua KPK itu di dialog kebangsaan depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Dari Migas saja, menurut Abraham Samad, nyaris 50% perusahaan tambang di Indonesia tidak membayar royalti ke Pemerintah. Angka itu menurut Abraham Samad berkisar di angka Rp. 20 ribu Trilyun.
"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad.
"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya. Jadi royalti yang mustinya masuk ke kas Pemerintah malah masuk ke aparat pemerintah. Buat sogokan.
Abraham Samad meminta dukungan pada rakyat secara total, mendukung KPK agar kekayaan bangsa ini seperti kekayaan di sektor energi bisa dinikmati bangsa ini. Kita bangsa kaya, tinggal mengurusnya saja, dan tugas KPK adalah mengawasi agar jangan ada perampokan besar-besaran atas harta rakyat. Para penjarah duit rakyat akan berhadapan dengan kami, dengan bangsa ini, dengan KPK.
"Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," kata Samad dengan nada berapi-api.
(Laporan Zihan Oktavina)
http://news.okezone.com/read/2013/10/21/339/884557/ketua-kpk-banyak-pengusaha-migas-ngaku-suap-pemerintah


Kualitas Karya Tulis

1. Kualitas karya tulis ditentukan oleh beberapa  aspek, yaitu :
a.  Topik yang menarik
b.  Mudah dipahami oleh pembaca 

Jawab:
a.  Topik yang menarik
Biasanya hal ini menjadi yang utama yang harus diperhatikan penulis dalam membuat suatu karya tulis, Topik harus menarik terutama bagi penulis karena hal tersebut merupakan salah satu syarat sebuah topik yang baik agar topik tersebut dapat memotivasi pengarang agar terus menerus mencari data untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. 
Syarat – syarat topik yang baik.
Topik seharusnya yang menjadi salah satu perhatian penting dalam penulisan selain tema dan judul. Karena dengan topik tulisan kita akan menarik bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang topik tersebut. Beberapa yang harus diperhatikan dalam pemilihan topik adalah sebagai berikut.
1. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang  menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.
2. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
• Mencari sumber-sumber data .
• Metode atau penerapan yang digunakan.
• Metode analisis yang akan digunakan.
• Buku-buku referensi yang digunakan.
3. jangan terlalu teknis dan kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
4. Bermanfaat.
Topik yang dipilih
hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.
5. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Sumber – sumber mendapatkan topik.
1. dosen
2. bulletin
3. majalah
4. hasil obrolan dengan masyarakat
5. praktisi Issu di koran
6. kumpulan judul dan abstrak penelitian

b.  Mudah dipahami oleh pembaca 
Aspek kedua yang harus diperhatikan penulis adalah mudah dipahami oleh pembaca. kualitas karya tulis baik tidaknya diterima oleh pembaca adalah karya tulis yang tidak berbelit-belit kata-katanya dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kemenarikan suatu buku tidak saja dari isi materi yang disajikan tetapi juga sosok tampilan buku. Buku yang terlalu tebal, penuh dengan tulisan mungkin kurang menarik bagi kelompok  pembaca tertentu. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui kepada siapa buku anda akan ditujukan. Buku bagi kelompok anak-anak, tentunya disajikan dengan sosok yang meriah, warna-warni, ceria sesuai dengan kehendak mereka.

Sumber:
http://panjipawitraalaffiat.blogspot.com/2013/04/kualitas-karya-tulis_25.html
http://bayuprikitiw.blogspot.com/2013/04/kualitas-karya-tulis.html
http://idaysurya.blogspot.com/2013/04/tugas-ke-2-softskill-bahasa-indonesia-2.html

Sunday 20 October 2013

Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar & Contoh Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
Jawab: 
Contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
Apa yang kamu lakukan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
  • Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
  • Rino : sudah saya kerjakan pak.
  • Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
  • Rino : Terima kasih Pak


Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.

2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawab:
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungi :
(1) fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
(2) fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
(3) fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar; dan
(4) fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut :
(1) fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bahasa itu;
(2) fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu; dan
(3) fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak diatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat, dsb.

Contoh fungsi Bahasa Indonesia
Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa . media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah , bahasa Indonesia berperanana sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep.
Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.

Sumber:
http://vhi3y4.wordpress.com/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/
http://dinnygiar.wordpress.com/2010/02/19/menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/