Tuesday 5 November 2013

MENGATASI PRINTER CANON MP287 ERROR 5B00/P07

berikut langsung to the point ajah tipsnya mengatasi error 5B00/P07 pada printer canon MP287 :
  1. Jika printer MP287 yang error 5B00 atau P07 dalam keadaan hidup, matikan printer MP287 tersebut dengan menekan tombol powernya. Tunggu sampai printer MP287 benar-benar mati.
  2. Tekan dan tahan tombol Stop / Reset, kemudian tekan dan tahan tombol Power. Jadi kedua tombol masih dalam keadaan tertekan.
  3. Lepas tombol Stop / Reset, kemudian tekan tombol Stop / Reset 6 x (jangan lepas tombol powernya), Setiap anda pencet, lampu warnign akan berkedip, berarti printer merespon pencetan anda;.
  4. Kemudian lepaskan kedua tombol secara bersamaan. Printer MP287 yang error 5B00 atau P07 akan melakukan inisialisasi beberapa saat seperti ketika printer dicoba pertama pada saat beli. Tunggu sampai lcd panel pada printer MP287 yang error 5B00 atau P07 tadi berubah menjadi blank.
  5. Printer MP287 akan terdeteksi sebagai device baru di komputer anda, walaupun tadinya sudah terpasang driver printer tersebut. Abaikan saja kondisi ini.(kadang tidak terjadi hal sprti ini, tpi jangan ragu ttp lanjutkan saja)
  6. Kondisi MP287 menampilkan blank pada lcd panelnya menunjukkan bahwa MP287 dalam keadaan Service Mode dan siap untuk direset menggunakan software.
  7. Download program resetter MP287 untuk error 5B00 atau P07 di link ini Service Tools MP287
  8. Untuk Mengekstrak anda akan di mintai password. masukkan paswordnya dengan nama blog ini yaitu : wyn-suparno.blogspot.com.
  9. Kemudian jalankan file EXE-nya; maka akan nampak sebagai berikut:
  10. Lakukan Klik pada tombol EEPROM (Klik pertama) Untuk melihat LOG/catatn printer. Sediakan 1 lembar kertas. 
  11. Lakukan Klik pada tombol SET (klik ke-2) Untuk mereset Counter tinta;
  12. Lakukan KLIK pada SET (Klik ke-3) untuk mereset Absorted ink.
  13. Kemudian OFF kan Printer.
  14. Sekarang PRinter MP287 anda sudah dapat digunakan kembali.

Komentar:
Cara diatas merupakan cara khusus untuk mengatasi error 5BOO atau P07 pada printer Canon bertipe MP287, untuk error yang lain berbeda cara. Error 5BOO atau P07 sering sekali muncul untuk user yang memakai printer ini, Sebelum dibawa ke service center alangkah lebih baik menggunakan cara ini. Agar lebih menghemat biaya dan waktu bagi user yang memakai printer berjenis ini.

Cara Memasang Front Panel Pada PC

Pemasangan kabel front panel, umumnya terdiri dari 4 macam, yaitu:
1. Lampu LED Harddisk (HDD LED)
2. Tombol Power (Power SW)
3. Tombol Reset (RESET SW)
4. Lampu LED Power (POWER LED)



Kabel Front Panel
Pemasangan front panel sebaiknya dipandu menggunakan buku manual bawaan dari komputer (CPU) agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerusakan pada motherboard.

Umumnya letak port dari kabel panel berada di pojok bawah (jika CPU berdiri), terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas kosong atau patah.

Front Panel

Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9 sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Ingat baik-baik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.

Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong agar anda lebih mudah memahaminya.


Pemasangan kabel pada pin urutannya seperti berikut:
1 - 3 Ke kabel HDD LED
2 - 4 Ke kabel POWER LED
5 - 7 Ke kabel RESET SW
6 - 8 Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.

Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel, karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi langsung dihubungkan ke power supply.

Masalah yang lain, sebagian motherboard tidak menyediakan petunjuk tersebut. Jika anda sulit untuk mencari petunjuk tersebut amatilah gambar di bawah ini.

sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/521322851bcb17c510000006/cara-memasang-front-panel-pc/

Kesimpulan:
Untuk memasang Front Panel pada PC ini harus memerhatikan kabel dan pin yang ada pada masing-masing mother board, jangan sampai salah memasang front pin untuk kutub negatif maupun positifnya. Untuk menganalisa mana positif maupun negatif biasanya dari warna kabelnya, yaitu  Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.
Untuk terakhir sebelum menghidupkan CPU sebaiknya mengecek ulang susunan kabel F_USB dan F_AUDIO karena kalau salah pasang berakibat “fatal” terbakarnya USB flashdisk atau chipset USB dan Chipset Audio nya. Untuk pengetesan USB depan sebaiknya memakai mouse terlebih dahulu, bila mousenya menyala berarti ada powernya dan bila mouse jalan berarti benar susunannya, dan untuk mengetes audio gunakan earphone agar “feedback” nya tidak terlalu besar, yang membuat rusak biasanya kesalahan memasang mic/mic power.

Friday 1 November 2013

Pengabdian Anak Perempuan



Ada seorang ibu muda yang mempunyai gadis kecil berusia satu setengah tahun. Mereka tinggal bertiga bersama mama dari ibu tersebut. Ibu muda ini sangat membenci putri semata wayangnya itu. Penyebabnya adalah bukan karena perbuatan gadis kecil itu. Bukan karena ia nakal atau tidak bisa diatur, akan tetapi karena gadis kecil itu berparas sama dengan mantan suaminya, ayah gadis kecil itu. Ketika ia sedang mengandung sang bayi(gadis kecil itu), suaminya pergi meninggalkan dan menikah dengan wanita lain. Ketika gadis kecilnya lahir dengan paras menyerupai papanya, sang ibu pun sangat membencinya.Sang gadis hanya diberi makan seadanya. Sehari-hari neneknyalah yang menjaga dan mengurusnya. Walau hidup dalam kebencian mamanya, gadis kecil itu tidak merengek dan tidak juga

Suatu sore yang mendung sang ibu ingin membeli suatu keperluan di sebuah pasar swalayan. Kebetulan sore itu sang nenek tidak ada di rumah. Maka dengan perasaan jengkel ia mengajak putrinya keluar juga. Dengan sepeda motor ia boncengkan gadis kecilnya di belakang. Sedikitpun ia tidak menghiraukan keselamatan gadis kecilnya. Ia hanya berpesan kepadanya untuk berpegangan erat, kalau tidak nanti mama pukul.Beberapa menit kemudian sampailah mereka di sebuah swalayan. Sang ibu pun memarkirkan sepeda motornya dan meninggalkan gadis kecilnya di tempat duduk sepeda motor dan berpesan :

“Kamu harus duduk disini saja ( jok sepeda motor yang di belakang), mama mau beli sesuatu, kamu jangan kemana-mana!!.”

Dengan wajah ketakutan dengan lingkungan yang tidak ramah dan suara mamanya yang keras tidak mempunyai kasih sayang maka dia menganggukan kepalanya. Sang ibu dengan santai berjalan meninggalkan anaknya begitu saja menuju ke dalam pasar tanpa belas kasih sedikit pun terhadap putrinya. Ketika berada di dalam pasar, ia membeli segala keperluannya tanpa memikirkan keadaan anaknya di luar sana yang menantikannya.


Setengah jam kemudian ia menuju ke luar pasar dan ketika melihat keluar rupanya hujan deras telah jatuh ke bumi. Dengan jaket menutupi kepala kemudian dia menuju ke pelataran parkir dan meliha anaknya tidur di jok sepeda motor dengan diterpa hujan deras. Setelah mendekat anaknya, dengan wajah marah ia memaki gadis kecil tersebut.

“Mama tadi kan sudah bilang kamu harus duduk diam di sini, di jok bagian belakan ini!!!” Tapi kamu kok malahan tidur di jok motor ini. Dasar kau anak tidak diri!!!”


Sembari mengangis, dengan suara yang lemah dan menggigigl kedinginan, sang gadis kecil berkata kepada ibunya :
“Mama.. aku takut tempat duduk mama basah kehujanan, jadi aku tiduri di atasnya agar mama pulang nanti tidak kebasahan”.

Ucapan sang putri ini ibarat petir yang menyambar dirinya. Tak dapat dibendung air mata sang ibu yang tak kenal belas kasih itu pun berderai. Ia langsung mendekap erat-erat putrinya. Dalam hati ia berkata ,” Walau aku membenci dan sering kali menghardiknya, sedikit pun tiada dendam yang tersimpan dihatinya.” Sang ibu pun menyesali perbuatannya selama satu setengah tahun terhadap gadis kecilnya. Perbuatan gadis kecil itu telah menggugah hati mamanya yang selama ini begitu membencinya.