Wednesday 6 November 2013

Isi dari Iphone 5s dan Cara Membongkar Iphone 5s

Siapa sih yang ga kenal iPhone? Ya,iPhone 5S resmi diluncurkan, spesifikasi yang ditawarkan oleh Apple pada smartphone flagship terbarunya tersebut kabarnya meningkat cukup signifikan. Mulai dari prosesor, sistem keamanan, kamera, dan beberapa komponen didalamnya meningkat hingga 2x lipat dibanding pendahulunya yakni iPhone 5.

Namun seperti apakah isi jeroan iPhone 5S? Untuk mengetahuinya secara detail tentu kita harus membongkar habis seluruh body alumimium iPhone 5S untuk melihat komponen apa saja yang ada didalamnya. Untung, iFixit sudah melakukan bongkar habis iPhone 5S warna emas milik mereka.

Alhasil, seluruh komponen yang dipasang pada smartphone tersebut bisa dilihat dengan jelas. Menurut mereka, iPhone 5S masih cukup sulit untuk dibongkar atau dirakit kembali layaknya iPhone versi sebelumnya. Penasaran seperti apa komponen iPhone 5S? Simak video dan foto lengkapnya dibawah ini:

1. Tahap sebelum dibongkar


2. Komponen Iphone 5s


3. Komponen yang masih menempel pada casing


4. Processor iphone


5. Mesin Iphone 5s


6. Keseluruhan Komponen



Cara membongkar Iphone 5s
(Penulis tidak bertanggung jawab apabila ada kerusakan. Disini saya hanya share cara membongkar iphone 5s)
1. Tahap Pertama


2. Tahap Kedua


3. Tahap Ketiga


4. Tahap Ke-Empat


5. Tahap Ke-Lima


6. Tahap ke-Enam

Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/524ac224ffca179c1c000004

Kesimpulan: 
Untuk Iphone 5s ini mengalami perubahan dari si pendahulunya yaitu iphone 5, terlihat dari baterai yang mengalami perubahan bentuk juga amperenya. Iphone 5 memiliki 1440mAH sedangkan Iphone 5s ini lebih besar yaitu 1570mAH. Selain itu Iphone 5s ini menanamkan prosesor A7 64-bit sebagai diklaim sebagai prosesor yang tercepat pada saat ini. 
menurut sumber yang pertama kali membongkar smartphone ini yaitu iFixit, iPhone 5S masih cukup sulit untuk dibongkar atau dirakit kembali layaknya iPhone versi sebelumnya.



Tuesday 5 November 2013

Cara Kerja Jaringan Wireless

Jaringan wireless adalah jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan sinyal radio. Lantas bagaimana sih cara kerja jaringan wireless? Melalui tulisan ini kita akan coba memahami cara kerja jaringan wireless. Terdapat tiga buah komponen yang dibutuhkan jaringan wireless untuk dapat mengirim dan menerima data yaitu sinyal radio (radio signal), format data (data format) dan struktur jaringan (network structure). Dalam jaringan komputer kita mengenal adanya tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection) yaitu :
  1. Physical layer (lapisan fisik)
  2. Data-link layer (lapisan katerkaitan data)
  3. Network layer (lapisan jaringan)
  4. Transport layer (lapisan transportasi)
  5. Session layer (lapisan sesi)
  6. Presentation layer (lapisan presentasi)
  7. Application layer (lapisan aplikasi)

Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan sebelumnya berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh : sinyal radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer. Lalu format data mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Lebih jelasnya, cara kerja jaringan wireless dapat diibaratkan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, komponen-komponen wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima data, komponen-komponen wireless tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital? Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi jaringan wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field. Kemudian medan magnet yang tercipta dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang selanjutnya akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus). Bentuk energi yang tercipta dari perubahan-perubahan ini disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat didefinisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa disebut transmitter. Sedangkan alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada di udara biasa disebut receiver. Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka diperlukan alat lain, yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan jaringan wireless itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan jaringan wireless.

sumber: http://danniish.blogspot.com/2013/03/cara-kerja-jaringan-wireless.html

Kesimpulan:
Perkembangan teknologi saat ini memang sangat pesat, hampir setiap hari pasti akan ada teknologi baru yang diciptakan. Baik dari teknologi hardware maupun software. Hal ini untuk menunjang setiap kebutuhan orang banyak agar mempermudah pekerjaan manusia. Dalam hal ini saya akan membahas tentang teknologi wireless. Sebagaimana kita tahu wireless adalah teknologi non-kabel yang menggunakan sinyal radio yang diberisi pendukungnya itu adalah sinyal OSI yaitu Physical layer (lapisan fisik), Data-link layer (lapisan katerkaitan data), Network layer (lapisan jaringan), Transport layer (lapisan transportasi), Session layer (lapisan sesi), Presentation layer (lapisan presentasi) dan Application layer (lapisan aplikasi). Lapisan ini sangat menunjang satu sama lain agar jaringan wireless ini dapat digunakan sebagaimana fungsinya. 

Daftar Fitur Baru di Android Kitkat

1. Coba anda berikan contoh tulisan ilmiah populer, dengan topik persitiwa-peristiwa yang terjadi saat ini!

KOMPAS.com — Bersama dengan smartphone Nexus 5, Google turut meluncurkan sistem operasi terbaru Android 4.4, yang juga dikenal dengan nama Kitkat.

Sebagai versi teranyar, sistem operasi "wafer berlapis cokelat" yang namanya diambil dari produk makanan Nestle ini dijejali dengan berbagai fitur baru. Apa saja? Berikut ini daftarnya, sebagaimana dirangkum dari Pocket-Lint.

Immersive mode
Android 4.4 memiliki immersive mode yang akan menyembunyikan segala macam elemen tampilan di layar, kecuali konten yang sedang ingin dilihat oleh pengguna. Hal tersebut bisa membuat aktivitas membaca buku, bermain game, ataupun menonton film jadi lebih nyaman.

Akses kontak langsung dari aplikasi telepon
Menurut Google, pengguna Android Kitkat bisa menelusuri daftar kontak, mencari tempat tertentu di lokasi sekitar, dan mengakses akun-akun Google Apps langsung dari aplikasi telepon. 
Android Kitkat pun secara otomatis menyusun daftar kontak berdasarkan orang-orang yang paling sering dihubungi oleh pengguna.

Launcher Nexus 5
Android Kitkat mengusung cara berinteraksi gaya baru seperti yang terdapat pada Nexus 5. Google Now kini bisa diakses hanya dalam sekali sapuan jari dari tampilan utama. 
Perintah suara pun bisa langsung dipakai untuk menjalankan voice search, atau mengirim SMS tanpa harus menyentuh layar terlebih dahulu. Cukup dengan mengucapkan "Ok, Google" saat berada di Google Now ataupun Home Screen. Untuk Google Now, sejumlah cards tipe baru akan ditambahkan.

Desain baru
Dalam sistem operasi mobile terbarunya ini, Google menerapkan konsep desain yang lebih sederhana dan "bersih".
Contohnya seperti notification bar tembus pandang yang akan disembunyikan ketika pengguna menjalankan aplikasi full-screen. Meski begitu, secara keseluruhan, Kitkat masih mirip dengan pendahulunya, Jelly Bean.


Tampilan album art pada lockscreen
Ketika pengguna sedang memutar musik atau memproyeksikan film ke Chromecast, lock screen akan turut menampilkan album/movie art. Musik dan film pun bisa langsung dinavigasikan dari sini dengan menekan tombol play atau pause.

Multitasking lebih mulus, baterai lebih hemat
Google menjanjikan multitasking yang lebih mulus pada Android Kitkat. Hal ini diwujudkan melalui optimalisasi memori dan touchscreen sehingga perangkat menjadi lebih responsif.Untuk menghemat baterai, disediakan opsi battery saving pada menu settings di bagian location. Pengguna bisa memilih antara mode pemetaan lokasi yang lebih akurat atau lebih hemat baterai.

Emoji dan wireless printing
Google keyboard kini turut menyediakan sejumlah emoji yang bisa dipakai dalam pesan teks. Tak ketinggalan, kemampuan mencetak dokumen ke printer mana pun yang terhubung ke Google Cloud Print. Ada pula opsi untuk mencetak lewat HP ePrinter atau printer lain melalui aplikasi yang tersedia di Google Play.

Integrasi lebih mendalam dengan Google Drive
Menurut keterangan dari Google, aplikasi semacam QuickOffice kini bisa membuka dan menyimpan dokumen langsung ke Google Drive maupun layanan cloud storage lain atau ke perangkat pengguna. Dokumen-dokuman yang terakhir dikerjakan akan muncul dalam daftar recently used sehingga lebih mudah diakses.Di samping Nexus 5, Google mengatakan bahwa update Android 4.4 Kitkat juga akan disalurkan ke perangkat-perangkat Android dari produsen lain. Tentu, hal ini sepenuhnya tergantung pada kemauan produsen yang bersangkutan untuk menyediakan update.Untuk sekarang, Kitkat baru bisa ditemui pada Nexus 5 yang mulai dijual pada 1 November lalu. Google menyediakan sebuah situs khusus berisi daftar kemampuan baru yang dimiliki Kitkat. Untuk mengaksesnya, silakan Klik
Sumber: Pocket-Lint
Editor: Aditya Panji

Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2013/11/03/2207517/Daftar.Fitur.Baru.di.Android.Kitkat



Mengenal BIOS Pada Sistem Komputer

Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Fungsi Bios

  1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
  2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
  3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
  4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:

  • AWARD BIOS
  • AMI BIOS
  • Phoenix BIOS

Date
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.

Time 
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).

Harddisk
Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual.

Drive A, drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M. Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.

Video 
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO

Halt On
Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All, But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.

Memory
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.

[BIOS Feature Setup]
BIOS features setup ini adalah tipikal yang umum untuk semua jenis PC


Item-item yang tersedia untuk memasuki konfigurasi data secara umum ditemui dalam layar ini adalah:

1. Virus Warning
Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Pilihan “Disabled” digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan “Enabled” ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.CPU Internal CacheDigunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache.External CacheDigunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.Quick Power On Self TestProses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.Boot SequenceDigunakan untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”Swap Floppy DeviceDapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.Boot Up Floppy SeekApabila pilihan ini berada diposisi “Enabled” maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan cara menggerakkan head-nya ke suatau track 40. Buatlah menjadi “Disabled” untuk mempercepat booting.

2. Floppy Disk Access Control 
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan “Read Only” akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan “R/W” normal dapat dibaca dan ditulis.Boot Up Numlock statusApabila dibuat “enabled” maka bios akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-keyboard pada saat booting. Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.

3. Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.Gate A20 OptionMenentukan keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20). “Normal” merupakan metode yang telah lama digunakan dengan menggunakan keyboard controler sedangkan “Fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset.Typematic Rate SettingApabila dibuat “Enabled” maka pilihan-pilihannya yaitu “Typematic Rate (Chars/sec)” dan Typematic Delay (msec).Security OptionDigunakan untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan. Pilihan Setup akan menyebabkan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan. Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan setiap kali PC melakukan booting.

4. PS/2 Mouse Function Control 
Apabila dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka tidak akan dilakukkan pengecekan.

5. PCI/VGA Palette Snoop 
Pilihan standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “Enabled”.OS Selector for DRAM > 64 MBJika anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.System/Video BIOS ShadowPada keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS menjadi lebih cepat.HDD S.M.A.R.T CapabilityDigunakan untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda. SMART adalah singkatan dari Self Monitoring, Analysis and Reforting Technology.

Isi Dari Chipset Feature Setup, Adalah:  

1. DRAM Speed Selection
Di sini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM (Fast page Mode) dan EDO DRAM (Extended Data-Out). Waktu yang biasa digunakan adalah “60ns” dan “70ns”.System/Video BIOS CacheableJika dibuat “Enabled” maka BIOS yang telah dishadow ke RAM dapat di chace-memory. Pilihan “Enabled” akan meningkatkan kecepatan system.8/16 Bit I/O Recovery TimeDi sini anda dapat mengatur beberapa banyak siklus yang digunakan untuk menunggu antara akses-akses yang akan dilakukan melalui Bus ISA.

2.  Power Management
Disini anda dapat mematikan (“Disabled”) atau menyalakan seluruh pilihan untuk penghematan energi. Jika anda aktifkan anda dapat menggunakan dua konfigurasi yang sudah diberikan , yaitu : “Max Saving” dan “Min Saving” sedangkan pilihan “User Define” digunakan untuk melakukan konfigurasi Power Management secara manual dengan mengubah beberapa pilihan lain.

3. PM Control by APM 
Apabila anda menggunakan sebuah sistem operasi yang disertai dengan Advanced Power management seperti Windows 95.

4. Video Off Method 
Disini tersedia bermacam-macam setting bagaiman monitor harus dimatikan. Pada pilihan “Blank Screen” hanya akan dikirim tampilan kosong ke monitor. Pilihan “VH-Sync+Blank” akan turut mematikan signal-signal sinkronisasi. Pilihan “DPMS Support” menentukan bahwa display adapter dam monitor diarahkan pada VESA Display Power Management Signaling.

5. Modem use IRQ 
Disini dapat ditentukan IRQ yang digunakan oleh modem yang ada. Jika IRQ ini aktif akan “membangunkan” PC untuk menerima faksmili atau kiriman data.

6. Doze/Stand By/Suspend Mode 
Setting ini digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diberikan bagi PC dalam keadaan aktif sebelum memasuki mode-mode yang ada. Pada mode Doze hanya processor dan harddisk yang dimatikan, mode Stand By mematikan harddisk dan monitor sedangkan mode Suspend akan mematikan semua komponen.

7. HDD Power Down 
Menentukan berapa lama yang diberikan bagi harddisk untuk tidak bekerja sebelum dimatikan oleh BIOS secara software. Beberapa harddisk lama mengalami masalah jika bagian ini diaktifkan karena setelah “tidur” harddisk tersebut tidak bisa bangun secara software.

8. Wake Up Event in Doze & Standby 
Berisi daftar IRQ yang dapat membangunkan PC mode Doze atau StandBy. IRQ-IRQ ini biasanya berhubungan dengan hardware tertentu, misalnya IRQ 4 untuk mouse, 14 dan 15 untuk hardisk. Dalam versi-versi BIOS yang lebih baru dikenal dengan istilah Reload Global Timer Events.

9. Power Down & Resume Events
Didalam daftar yang kedua ini semua komponen ditandai dengan “on” yang akan membangunkan komputer dari dalam suspend mode.

10. VGA-Active Monitor 
Apabila pilihan ini berada pada “Enabled” maka aktivitas display adapter akan membangunkan sistem ketika berada dalam mode Stand byCPU Fan Off in Suspend. Apabila diposisikan pada ”Enabled” maka BIOS akan mematikan kipas prosesor ketika berada pada mode suspend. Tapi kipas prosesor yang digunakan harus mengambil power dari konektor khusus di mother board dan tidak langsung dari konektor power supply.

11. Resume by Ring 
Apabila pilihan ini berada pada posisi “Enabled” dan saluran ring-indicator dari interface serial menunjukkan adanya panggilan masuk pada modem, maka PC akan dibangunkan dari dalam mode penghematan energi.

12. IRQ 8 Clock event/IRQ 8 Break Suspend
Jika anda memposisikan setting ini pada “Enabled” , maka real time clock dapat membangunkan komputer dari dalam mode suspend; karena IRQ 8 adalah interrupt dari real time clock (RTC).

INTEGRATED PERIPHERALS

1. Block Mode
Apabila dibuat “Enabled” atau “Auto” dan “HDD MAX” maka BIOS akan menggunakan block mode untuk transfer ke hardisk.

2. IDE PIO/UDMA
Digunakan untuk memilih mode PIO atau UDMA yang akan digunakan.

3. MODE PIO
Digunakan untuk menentukan seberapa besar seberapa cepat data di transfer dari dan ke hardisk. 

4. Mode DMA
DMA adalah singkatan dari Direct Memory Accsess berarti data ditransfer langsung antara harddisk dengan memori tanpa menggunakan CPU. Cara ini berlawanan dengan PIO yang menggunakan CPU.

5. PCI Slot IDE Second Chanel 
Dengan ini channel kedua dari sebuah card EIDE di slot PCI dapat diaktifkan “Enabled” atau dimatikan “Disabled”.

6. On-Chip Primary/Secondary PCI IDE 
On-chip Primary/Secondary PCI IDE digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan channel dari Onboard-IDE-Contoller. Ada dua channel yang biasanya telah ada di motherboard, yaitu primary channel dan secondary channel. Jika anda buat menjadi “Enabled” maka channel ini akan diaktifkan. Jika anda ingin mematikannya maka gunakan pilihan “Disabled”.Anda dapat mematikan salah satu channel onboard-IDE jika Anda ingin memasang hardisk controller card secara manual pada komputer anda.

7. Onboard PCI SCSI Chip 
Jika motherboard anda memiliki Onboard SCSI Controler maka pilihan ini akan tampil. Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan SCSI Controler yang ada pada mother board anda.USB ControllerPada mother board yang menggunakan chipset yang mendukung USB maka BIOS Setup akan menampilkan pilihan ini. Pilihan “Enabled” akan mengaktifkan USB Controller sedangkan pilihan “Disabled” akan mematikannya.

8. Onboard FDC Controller
Pilihan “Enabled” akan mengaktifkan OnBoard-Floppy disk-Controller. Resource yang digunakan oleh controller adalah IRQ 6 dan DMA 2. Jika “Disabled” maka sebaliknya. 

9. Onboard Serial Port ½
Onboard Serial Port ½ digunakan untuk konfigurasi OnBoard Serial Port. Biasanya ada dua channel serial port yang dimiliki oleh motherboard. Pilihan “Disabled” akan menyebabkan serial port Anda tidak aktif, sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yanbg digunakan. Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “3F8/IRQ4”, “2F8/IRQ3”, dan sebagainya. Ada kalanya Anda harus mengganti konfigurasi serial port ketika Anda memasang modem internal yang menggunakan COM4.

10. UART2 Mode 
UART2 mode digunakan untuk konfiguarasi serial port yang digunakan untuk komunikasi dengan komponen inframerah. Pilihan “Standard” digunakan untuk komunikasi normal dengan interface RS-233-C. Sedangkan pilihan lainnya, yaitu “IrDA 1.0”, “IrDA 1.1”, “ASK-IR” digunakan untuk menentukan tipe alat komunikasi inframerah yang terpasang pada serial port PC Anda.

11. Duplex Mode 
Pilihan “Full” akan membuat komunikasi melalui inframerah dapat melakukan pengiriman dan penerimaan secara bersamaan, sedangkan pilihan “Half” akan menyebabkan proses pengiriman dan penerimaan data akan dilakukan secara bergantian.

11. Onboard Parallel Port 


Onboard Parallel port digunakan untuk mengkonfigurasi Onboard Parallel port. Biasanya hanya ada satu channel Paralel port yang dimiliki oleh motherboard. Pilihan “Disabled” akan menyebabkab parallel port Anda tidak aktif. Sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port Anda tidak aktif, sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yang digunakan. Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “378/IRQ7”, “278/IRQ5”, dan sebagainya
 12. Parallel Port Mode
Di sini biasanya tercantum “SPP”, “EPP” dan “ECP” serta bermacam-macam kombinasi dari dalamnya sebagai mode operasi untuk paralel port.Berbeda dengan sebuah Standard Parallel Port (SPP), baik Enhached Paralel Port (EPP) maupun Extended Capabilities Port (ECP) bekerja secara dua arah (bidirectional) dan dengan demikian maka paralel port yang dikonfigurasikan sebagai EPP dan ECP akan bekerja lebih cepat dibandingkan dengan SPP. Apabila tidak timbul masalah, maka “ECP/EPP” merupakan setting yang terbaik, terfleksibel dan tercepat.

13. ECP Mode Use DMA 
Menentukan channel DMA yang akan digunakan untuk parallel port dalam mode ECP. Pilihlah DMA 3 karena pilihan DMA 1 biasanya bentrok dengan sound card.

14. Parallel Port EPP Type 
Menentukan type EPP yang akan digunakan ketika Anda memilih parallel port dalam mode EPP. Pilihan yang ada adalah “EPP1.7” dan “EPP1.9” yang lebih baru.

PNP/PCI Configuration 

1. PNP OS Installed
Jika anda memilih “Yes” maka BIOS mengurus pemberian IRQ, DMA dan I/O hanya pada saat booting.

2. Resources Controlled By
Disini dengan option “Auto” dan “Manual” anda dapat memutuskan, apakah pemberian resources harus dilakukan secara otomatis melalui BIOS atau setidaknya sebagian dilakukan secara manual.

3. Reset Configuration Data
Digunakan untuk menghapus data PnP yang tersimpan pada blok ESCD (Extended System Configuration Data) jika anda pilih “Enabled” maka BIOS akan menghapus data ESCD. Tapi hanya sekali saja, setelah itu pilihan ini akan diubah menjadi “Disabled” secara otomatis.

4. PCI IRQ Activated By
PCI IRQ Activated By digunakan untuk menentukan cara mengaktifkan IRQ pada bus PCI. Pilihan yang ada yaitu “Level” dan “Edge”

5. Slot x using INT
Slot x using INT# menentukan IRQ yang akan digunakan oleh card yang terpasang pada masing-masing slot PCI. Dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah. Jika ada IRQ yang digunakan oleh card ISA yang tidak Plug n Play. Jika tidak ada masalah lebih baik tak ada pilihan “Auto”.

sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013034344/sapa-yang-belum-ngerti-bios-masuk-sini-ane-kasih-tau/

KOMENTAR & KESIMPULAN: 
Setiap Motherboard pasti yang namanya bios dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali kecuali dengan instal ulang atau dengan cara upgrade. Hal ini dikarenakan bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. 
Banyak jenis bios dipasaran, diantaranya adalah AMI BIOS, Phoenix BIOS, dan lain sebagainya.
Bios memang mempunyai peranan penting dalam sebuah personal komputer terutama pada mother board diantara lainya yang paling penting adalah sebagai inisialisasi pada hardware yang terpasang pada sebuah personal komputer dan biasanya hal yang paling sering kita kenal adalah sebagai penyetelan waktu. 




MENGATASI PRINTER CANON MP287 ERROR 5B00/P07

berikut langsung to the point ajah tipsnya mengatasi error 5B00/P07 pada printer canon MP287 :
  1. Jika printer MP287 yang error 5B00 atau P07 dalam keadaan hidup, matikan printer MP287 tersebut dengan menekan tombol powernya. Tunggu sampai printer MP287 benar-benar mati.
  2. Tekan dan tahan tombol Stop / Reset, kemudian tekan dan tahan tombol Power. Jadi kedua tombol masih dalam keadaan tertekan.
  3. Lepas tombol Stop / Reset, kemudian tekan tombol Stop / Reset 6 x (jangan lepas tombol powernya), Setiap anda pencet, lampu warnign akan berkedip, berarti printer merespon pencetan anda;.
  4. Kemudian lepaskan kedua tombol secara bersamaan. Printer MP287 yang error 5B00 atau P07 akan melakukan inisialisasi beberapa saat seperti ketika printer dicoba pertama pada saat beli. Tunggu sampai lcd panel pada printer MP287 yang error 5B00 atau P07 tadi berubah menjadi blank.
  5. Printer MP287 akan terdeteksi sebagai device baru di komputer anda, walaupun tadinya sudah terpasang driver printer tersebut. Abaikan saja kondisi ini.(kadang tidak terjadi hal sprti ini, tpi jangan ragu ttp lanjutkan saja)
  6. Kondisi MP287 menampilkan blank pada lcd panelnya menunjukkan bahwa MP287 dalam keadaan Service Mode dan siap untuk direset menggunakan software.
  7. Download program resetter MP287 untuk error 5B00 atau P07 di link ini Service Tools MP287
  8. Untuk Mengekstrak anda akan di mintai password. masukkan paswordnya dengan nama blog ini yaitu : wyn-suparno.blogspot.com.
  9. Kemudian jalankan file EXE-nya; maka akan nampak sebagai berikut:
  10. Lakukan Klik pada tombol EEPROM (Klik pertama) Untuk melihat LOG/catatn printer. Sediakan 1 lembar kertas. 
  11. Lakukan Klik pada tombol SET (klik ke-2) Untuk mereset Counter tinta;
  12. Lakukan KLIK pada SET (Klik ke-3) untuk mereset Absorted ink.
  13. Kemudian OFF kan Printer.
  14. Sekarang PRinter MP287 anda sudah dapat digunakan kembali.

Komentar:
Cara diatas merupakan cara khusus untuk mengatasi error 5BOO atau P07 pada printer Canon bertipe MP287, untuk error yang lain berbeda cara. Error 5BOO atau P07 sering sekali muncul untuk user yang memakai printer ini, Sebelum dibawa ke service center alangkah lebih baik menggunakan cara ini. Agar lebih menghemat biaya dan waktu bagi user yang memakai printer berjenis ini.

Cara Memasang Front Panel Pada PC

Pemasangan kabel front panel, umumnya terdiri dari 4 macam, yaitu:
1. Lampu LED Harddisk (HDD LED)
2. Tombol Power (Power SW)
3. Tombol Reset (RESET SW)
4. Lampu LED Power (POWER LED)



Kabel Front Panel
Pemasangan front panel sebaiknya dipandu menggunakan buku manual bawaan dari komputer (CPU) agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerusakan pada motherboard.

Umumnya letak port dari kabel panel berada di pojok bawah (jika CPU berdiri), terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas kosong atau patah.

Front Panel

Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9 sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Ingat baik-baik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.

Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong agar anda lebih mudah memahaminya.


Pemasangan kabel pada pin urutannya seperti berikut:
1 - 3 Ke kabel HDD LED
2 - 4 Ke kabel POWER LED
5 - 7 Ke kabel RESET SW
6 - 8 Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.

Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel, karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi langsung dihubungkan ke power supply.

Masalah yang lain, sebagian motherboard tidak menyediakan petunjuk tersebut. Jika anda sulit untuk mencari petunjuk tersebut amatilah gambar di bawah ini.

sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/521322851bcb17c510000006/cara-memasang-front-panel-pc/

Kesimpulan:
Untuk memasang Front Panel pada PC ini harus memerhatikan kabel dan pin yang ada pada masing-masing mother board, jangan sampai salah memasang front pin untuk kutub negatif maupun positifnya. Untuk menganalisa mana positif maupun negatif biasanya dari warna kabelnya, yaitu  Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.
Untuk terakhir sebelum menghidupkan CPU sebaiknya mengecek ulang susunan kabel F_USB dan F_AUDIO karena kalau salah pasang berakibat “fatal” terbakarnya USB flashdisk atau chipset USB dan Chipset Audio nya. Untuk pengetesan USB depan sebaiknya memakai mouse terlebih dahulu, bila mousenya menyala berarti ada powernya dan bila mouse jalan berarti benar susunannya, dan untuk mengetes audio gunakan earphone agar “feedback” nya tidak terlalu besar, yang membuat rusak biasanya kesalahan memasang mic/mic power.

Friday 1 November 2013

Pengabdian Anak Perempuan



Ada seorang ibu muda yang mempunyai gadis kecil berusia satu setengah tahun. Mereka tinggal bertiga bersama mama dari ibu tersebut. Ibu muda ini sangat membenci putri semata wayangnya itu. Penyebabnya adalah bukan karena perbuatan gadis kecil itu. Bukan karena ia nakal atau tidak bisa diatur, akan tetapi karena gadis kecil itu berparas sama dengan mantan suaminya, ayah gadis kecil itu. Ketika ia sedang mengandung sang bayi(gadis kecil itu), suaminya pergi meninggalkan dan menikah dengan wanita lain. Ketika gadis kecilnya lahir dengan paras menyerupai papanya, sang ibu pun sangat membencinya.Sang gadis hanya diberi makan seadanya. Sehari-hari neneknyalah yang menjaga dan mengurusnya. Walau hidup dalam kebencian mamanya, gadis kecil itu tidak merengek dan tidak juga

Suatu sore yang mendung sang ibu ingin membeli suatu keperluan di sebuah pasar swalayan. Kebetulan sore itu sang nenek tidak ada di rumah. Maka dengan perasaan jengkel ia mengajak putrinya keluar juga. Dengan sepeda motor ia boncengkan gadis kecilnya di belakang. Sedikitpun ia tidak menghiraukan keselamatan gadis kecilnya. Ia hanya berpesan kepadanya untuk berpegangan erat, kalau tidak nanti mama pukul.Beberapa menit kemudian sampailah mereka di sebuah swalayan. Sang ibu pun memarkirkan sepeda motornya dan meninggalkan gadis kecilnya di tempat duduk sepeda motor dan berpesan :

“Kamu harus duduk disini saja ( jok sepeda motor yang di belakang), mama mau beli sesuatu, kamu jangan kemana-mana!!.”

Dengan wajah ketakutan dengan lingkungan yang tidak ramah dan suara mamanya yang keras tidak mempunyai kasih sayang maka dia menganggukan kepalanya. Sang ibu dengan santai berjalan meninggalkan anaknya begitu saja menuju ke dalam pasar tanpa belas kasih sedikit pun terhadap putrinya. Ketika berada di dalam pasar, ia membeli segala keperluannya tanpa memikirkan keadaan anaknya di luar sana yang menantikannya.


Setengah jam kemudian ia menuju ke luar pasar dan ketika melihat keluar rupanya hujan deras telah jatuh ke bumi. Dengan jaket menutupi kepala kemudian dia menuju ke pelataran parkir dan meliha anaknya tidur di jok sepeda motor dengan diterpa hujan deras. Setelah mendekat anaknya, dengan wajah marah ia memaki gadis kecil tersebut.

“Mama tadi kan sudah bilang kamu harus duduk diam di sini, di jok bagian belakan ini!!!” Tapi kamu kok malahan tidur di jok motor ini. Dasar kau anak tidak diri!!!”


Sembari mengangis, dengan suara yang lemah dan menggigigl kedinginan, sang gadis kecil berkata kepada ibunya :
“Mama.. aku takut tempat duduk mama basah kehujanan, jadi aku tiduri di atasnya agar mama pulang nanti tidak kebasahan”.

Ucapan sang putri ini ibarat petir yang menyambar dirinya. Tak dapat dibendung air mata sang ibu yang tak kenal belas kasih itu pun berderai. Ia langsung mendekap erat-erat putrinya. Dalam hati ia berkata ,” Walau aku membenci dan sering kali menghardiknya, sedikit pun tiada dendam yang tersimpan dihatinya.” Sang ibu pun menyesali perbuatannya selama satu setengah tahun terhadap gadis kecilnya. Perbuatan gadis kecil itu telah menggugah hati mamanya yang selama ini begitu membencinya.

Identifikasi Suara "Beep" Pada Komputer

Pada saat komputer/PC kita menghadapi masalah yang tidak jelas (monitor tidak menyala, tidak ada indikator apapun, atau bahkan blank tidak ada tanda-tanda kehidupan) maka kita harus mencari penyebab masalah tersebut, PC pada umumnya memiliki speeker internal yang dapat memberikan informasi mengenai titik rusak / titik dimana komputer kita berhenti/stack pada saat booting, nah di tulisan ini saya akan sedikit memberikan informasi menganai tanda bunyi Beep dan kerusakan pada bagian apa.

Indikator Suara dan Keterangan Bagian yang Stack
* 1 x —> Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).
* 2 x —> Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard).
* 3 x —> Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard. Kegagalan base memori 64K. Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard).
* 4 x —> Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard).
* 5 x —> Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya).
* 6 x —> Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard Anda).
* 7 x —> Kesalahan pada prosesor.
* 8 x —> Kegagalan baca/tulis memori display.
* 9 x —> Kerusakan pada BIOS.
* 10x —> Kesalahan pada CMOS.
* 11x —> Kerusakan pada cache memori.

Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan, Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.

Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :

Pada Ami BIOS
1. Bunyi BEEP hanya 1 kali saja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak 6 kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak 8 kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.

Award BIOS
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.

Pheonix BIOS

1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
6. BEEP BUNYI TERUS TIADA HENTI

Sumber: http://www.gamesolusi.com/2013/04/identifikasi-suara-beep-pada-pc.html


Komentar:
Meski cara untuk mengidentifikasi suara "beep" ini sangat senderhana akan tetapi sangat berguna untuk segera menyadari gangguan apa yang terjadi, semakin kita cepat tanggap dan segera memperbaiki semakin kecil resiko buat jadi kerusakan yg lebih besar atau permanen.
Namun untuk identifikasi suara untuk setiap mother board itu berbeda-beda suaranya

Sunday 27 October 2013

Panduan UPS (Uninterruptible Power Supply)

PRINSIP KERJA UPS


Setiap PC membutuhkan daya listrik. Kalau aliran listrik (main power) terputus, PC akan mati (tidak berfungsi). Fungsi dasar UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah menyediakan suplai listrik SEMENTARA ke beban (PC) tanpa terputus pada saat main power nya tidak bekerja agar seluruh proses dapat dihentikan dengan benar, seluruh data dapat disimpan dengan aman, dan komputer dapat dimatikan dengan benar. Jadi fungsi UPS itu BUKAN agar user tetap dapat bekerja.
UPS memiliki dua sumber daya listrik : Primary Power Source dan Secondary Power Source. Salah satunya berasal dari main power (stop kontak / PLN), satunya dari baterai UPS. Di dalam UPS terdapat Switch yang mengatur sumber daya listrik mana yang digunakan untuk menyediakan suplai listrik ke beban (PC). Jika Primary Power Source tidak berfungsi, Switch akan mengaktifkan Secondary Power Source secara otomatis. Begitu juga sebaliknya jika Primary Power Source sudah kembali berfungsi.
PSU komputer membutuhkan arus listrik AC, sedangkan arus listrik dari baterai adalah DC. Oleh karena itu, di dalam UPS terdapat Inverter yang mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Di dalam UPS juga terdapat Rectifier yang mengubah arus AC dari main power menjadi arus DC untuk mengisi baterai pada saat main power bekerja.

Gambar 1 : Diagram paling simpel dari UPS

Udah pake UPS pas listrik mati kok PC tetep restart? Jangankan pas PLN mati, pas PLN hidup aja PC bisa restart sendiri.

Ada beberapa jenis gangguan suplai daya listrik ke PC antara lain :
1. Noise
Ini kalo tegangan (voltase) naik/turun tapi cuma sedikit (persentasenya kecil). Kalo standar 220 volt, sekitar 200 - 240 volt itu masih bisa dianggap noise. Kalopun selisih banyak, biasanya bertahap (gak langsung drop banget atopun tinggi banget). Noise yang macem begini biasa diatasi pake AVR. Tapi ya itu, AVR pun ada kelasnya. Ada yang cuma model sirkuit harga 50 ribuan, ada yang servo-motor harga 200 ribuan, ada yang ferro-resonant harga 700 ribuan (untuk 500VA semua loh). Ada harga ada rupa lah. PSU yang bagus juga biasanya sanggup ngatasi masalah Noise walopun gak pake AVR di luar PC.

Gambar 2 : Sinyal AC yang terganggu oleh Noise

2. Blackout
Ini kalo main power (PLN) tidak bekerja. Fungsi dasar UPS untuk mengatasi Blackout. Kalo mau ngetes fungsi UPS yang paling dasar ini ya cabut aja kabel power UPS nya dari stop kontak pas komputernya nyala. Tinggal diliat komputernya mati/restart gak.

3. Brownout / Sag
Ini kalo tegangan (voltase) dari main power turun (drop) dan naik lagi (kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Dropnya bisa nyampe separo dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Kita kadang bisa mendeteksi adanya Brownout ini ketika lampu di ruangan seperti berkedip.
Penyebab Brownout pada umumnya adalah karena ada tambahan beban berat (heavy load) di jaringan listrik, misalnya ada yang nyalain mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar. Tambahan bebannya itu gak harus di rumah / kantor kita lho, bisa aja tetangga kita yang nyalain mesin trus pengaruh ke listrik kita lewat jaringan PLN.
Brownout ini lebih berpotensi menimbulkan masalah dibanding Blackout. UPS murahan belum tentu bisa ngatasi masalah Brownout ini. Yang harus diingat, kemampuan UPS untuk mengatasi Brownout ini TIDAK BISA dites dengan cara memutus main power ke UPS & menyambungnya kembali walaupun dalam waktu yang sangat singkat. Dulu UPS yang kualitasnya kurang bagus saya colokin ke stavolt, komputernya dinyalain, trus power switch dari stavoltnya di-off & on-kan secepat mungkin, komputer gak mati / restart. Tapi pas lampu di ruangan kedip, komputernya tetep restart juga.

4. Surge & Spike
Kebalikan dari Brownout / Sag, ini kalo tegangan (voltase) dari main power melonjak dan turun lagi (kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Naiknya bisa nyampe puluhan kali dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Jadi kalo tegangan normal listrik kita 220 volt, surge ini bisa bikin jadi 2000 volt atau bahkan 10000 volt.
Penyebab Surge pada umumnya adalah karena ada berhentinya beban berat (heavy load) di jaringan listrik, misalnya pas mesin las listrik atau mesin produksi kapasitas besar dimatiin. Surge juga bisa terjadi ketika main power kembali nyala setelah terjadinya Blackout.
Istilah Spike lebih sering dipake untuk lonjakan tegangan akibat petir (lightning strikes). UPS berkualitas tinggi biasanya juga dilengkapi dengan Surge Protector.

JENIS - JENIS UPS
Pada dasarnya, UPS cuma ada 2 jenis, yaitu OFFLINE dan ONLINE. Perbedaannya adalah pada sumber daya listrik mana yang jadi Primary Power Source, mana yang jadi Secondary Power Source.
Pada UPS jenis OFFLINE, sumber listrik primer adalah stop kontak / PLN, sumber listrik sekunder adalah inverter (dari baterai). Beberapa yang termasuk istilah lain ataupun varian dari OFFLINE UPS ini antara lain : Standby UPS, Ferroresonant-Standby UPS, Line-Interactive UPS, Voltage & Frequency Dependent (VFD) UPS, Voltage Independent (VI) UPS.
Karakteristik penting yang ada pada Offline UPS adalah adanya Switch Time atau Transfer Time, yaitu waktu yang diperlukan oleh Switch untuk pindah dari sumber listrik primer ke sumber listrik sekunder pada saat sumber listrik primer dianggap gagal berfungsi, sehingga ada jeda waktu dimana beban tidak mendapat listrik.

Gambar 4 : Online UPS
Garis putus - putus menunjukkan sumber listrik sekunder

SPESIFIKASI UPS
Kalo milih UPS, ada spesifikasi yang bisa dibaca di box / manual / website nya. Di sini cuma dibahas beberapa spesifikasi yang penting untuk diperhatikan.

1. UPS Type / Topology
Jenis UPS ini yang paling penting. Intinya: ONLINE atau OFFLINE? Biasanya, kualitas inverter di Online UPS secara umum lebih baik daripada di Offline UPS. Hal ini karena diasumsikan inverter di Offline UPS hanya berfungsi kadang - kadang dan dalam waktu yang relatif singkat. Jadi kalo kualitasnya gak persis ama listrik PLN ya dianggap gak terlalu berisiko merusak PC. Beda dengan Online UPS yang inverternya bekerja terus - menerus, jadi kualitas outputnya harus bener - bener bagus.

2. Load Rating (Capacity & Run Time)
Kapasitas UPS tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Mau dipake berapa PC? Total daya berapa Watt? Yang harus diingat, kapasitas UPS (juga perhitungan beban) ini bisa dinyatakan sebagai Apparent Power, bisa juga sebagai True Power.

True Power = Power Factor x Apparent Power

Biasanya Apparent Power dinyatakan dalam satuan VA (Volt-Ampere), sedangkan True Power biasa dinyatakan dalam satuan Watt. Jadi ada UPS yang nulis spec Maximum Load-nya 600VA (480 Watt). Artinya Apparent Power = 600VA, True Power = 480Watt, Power Factor = 0,8. Kalo di spec UPS cuma ada Apparent Power (pake satuan VA), untuk amannya ambil Power Factor (faktor daya) = 0,6.

UPS yang bagus biasanya dia punya tabel / gambar Run Time seperti ini.

Tabel 1 : Run Time Chart
Artinya, kalo PLN mati pas baterai UPS nya penuh (100%), trus dipasang beban 600VA, UPS bisa menyediakan listrik selama 5,8 menit. Kalo bebannya 300VA, bisa nyala 14 menit. Yang pasti UPS gak akan bisa menyediakan listrik di atas beban maksimumnya. Kalo dari tabel di atas, bukan berarti UPS itu bisa nyala 3 menitan kalo bebannya 800VA, tapi malah gak nyala samasekali.
Sebagian UPS mungkin gak menyediakan Run Time Chart seperti itu, tapi menyebutkan Typical Run Time at Full Load dan Typical Run Time at Half Load.

3. Output Voltage & Frequency
Udah tau khan? Yang pasti harus sama dengan standar tegangan listrik untuk PC (di kita 220 volt, 50 Hz).

4. Electrical Waveform Output
Nah, ini yang sering kurang diperhatikan. Bentuk gelombang yang ideal untuk arus bolak - balik (AC) adalah Sinusoidal (Sinewave). Bentuk gelombang yang paling jelek adalah Squarewave. Tapi sampai saat ini belum ada Inverter murah yang bisa menghasilkan Sinewave Output.

Untuk menekan harga UPS biasanya pada Offline UPS digunakan Inverter yang menghasilkan Modified Squarewave. Bentuk gelombangnya dibuat mendekati (mirip) Sinewave. Ada yang menyebutnya "Stepped approximation to a sinewave", "Pulse-width modified squarewave", "Modified stepwave", atau "Modified sinewave".

Gambar 5 : Electrical Waveform Type

Sekali lagi, karena diasumsikan inverter di Offline UPS hanya berfungsi kadang - kadang dan dalam waktu yang relatif singkat, bentuk gelombang yang bukan sinusoidal itu dianggap cukup aman untuk PC.
Cara gampang untuk ngetes bentuk gelombang output UPS adalah pasang lampu TL di UPS, trus cabut kabel power UPS nya dari stop kontak. Kalo lampunya kedip - kedip atau berdengung, itu tanda bentuk gelombangnya bukan sinusoidal. Tapi itu tergantung kualitas ballast & lampunya juga sih. Kalo mau pasti ya dites pake alat yang namanya oscilloscope.
Untuk ONLINE UPS udah hampir pasti menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal karena Inverternya bekerja terus menerus. Karena itu harga ONLINE UPS gak ada yang murah.

5. Transfer Time
Yang ini udah disinggung di atas tadi, cuma ada di Offline UPS. Yang penting angkanya lebih kecil daripada Hold Time nya PSU yang dipake.

6. Power Conditioning
Ini adalah kemampuan UPS untuk "memuluskan" aliran listrik dari main power sebelum diteruskan ke beban (PC). Ini terutama untuk OFFLINE UPS. Yang paling mendasar adalah Voltage Regulation (untuk mengatasi noise). Hampir semua Offline UPS sekarang udah built-in AVR (Automatic Voltage Regulator). Tapi ya seperti yang sudah disebutkan di atas, AVR yang ada di dalam UPS juga macem - macem kelasnya. UPS yang bagus biasanya bisa diatur tingkat sensitivitas dari AVR nya.

Fitur berikutnya yang ditambahkan biasanya adalah Surge Suppression (untuk mengatasi surge / spike).
Untuk ONLINE UPS, kualitas output samasekali lepas dari kualitas input (dalam kondisi beroperasi normal). Jadi untuk Online UPS, fitur Power Conditioning gak terlalu penting kecuali kalo di-bypass (gak pake baterai). Yang lebih penting adalah Output Voltage Regulation, karena kualitas keluaran baterai bisa berubah sesuai umur baterai.

Perlu diingat, sebagian besar penyebab masalah (hardware) pada komputer berhubungan dengan aliran listrik. Jadi, kalo mau bandingin UPS, yang penting bukan pertanyaan "UPS Anda bisa nyala berapa menit?"
Karena mau nyala berapa menit pake berapa komputer itu bisa dihitung (UPS sizing). Walopun kadang spec UPS ada yang bo'ong juga sih.

Yang penting adalah pertanyaan "Apakah UPS Anda sudah pernah gagal ?" (dalam arti komputer tetep mati / restart) ditambah pertanyaan :
- "Seberapa parah aliran listrik di tempat Anda?"
- "Berapa jam UPS & komputer Anda nyala setiap hari?"
- "Seberapa sering alarm UPS Anda bunyi?"
- "Udah berapa lama UPS itu Anda pake?"
dan yang gak kalah penting : "Komputer Anda pake PSU apa?"

Gak aneh kalo si A bilang dia pake UPS anu tapi komputer tetep mati / restart pas PLN mati, sedangkan si B pake UPS yang sama tapi gak merasa ada masalah. Yang bikin beda adalah kualitas aliran listrik di masing - masing lokasi.
Sebagai gambaran, kualitas listrik PLN di kantor Anda biasanya termasuk paling baik kalau kantor Anda ada di daerah perkotaan, pakai trafo sendiri (tiga fasa, daya terpasang di atas 200 KVA). Sedikit di bawahnya adalah yang tiga fasa tapi trafonya dipake rame - rame (daya terpasang 23 - 200 KVA). Di bawahnya lagi adalah yang instalasi PLN nya satu fasa (daya terpasang di bawah 23 KVA) tapi masih di daerah perkotaan. Yang paling parah kalo rumah Anda jauh dari kota, jauh dari jaringan tiga fasanya PLN. Masih mending kalo rumah Anda yang pertama narik kabel dari trafo satu fasanya (paling dekat ke trafo satu fasa).
Agak susah diprediksi kalo kantor Anda pake genset terus. Walopun kualitas aliran listrik dari PLN di negara kita belum terjamin, tapi masih ada standarnya lah. Pake genset sendiri lebih berpotensi menimbulkan masalah.
Sekedar sharing, kantor saya (toko retail) 12 jam kerja pake genset terus. Genset rakitan, seken pula (100 KVA). Walhasil banyak gangguannya seperti tegangan & frekuensi naik-turun. Komputer jadi sering mati / restart. Padahal semua udah pake Offline UPS yang untuk ukuran orang semarang termasuk "bermerk" dan "mahal" (600VA harga 900 ribuan). Yang paling gampang dilihat kalo pas pindah dari PLN ke genset atau sebaliknya, hampir pasti restart. Sama juga kalo pas lampu di ruangan keliatan kedip.
Mulai deh, PSU pada jebol (emang sih PSU abal - abal semua), harddisk gak kedetect, motherboard juga rusak. Awalnya saya kira kapasitas UPS kurang, jadi coba ganti yg kapasitas lebih gede (merk & tipe sama), ternyata gak ngaruh. Coba tipe lain, merk lain (yang setara), masih sama saja. Ditambah servo-motor AVR (abal - abal) juga sami mawon.
Akhirnya coba "merk internasional" yang "direkomendasikan", sampe sekarang udah lebih dari 2 tahun belum pernah bikin komputer restart apalagi mati kalo pas ada gangguan listrik. UPS nya masih yang jenis OFFLINE lho, juga outputnya masih "Stepped approximation to a sinewave". Harganya sekarang malah cuma 700 ribuan untuk 500VA. Kebetulan juga udah beberapa bulan ini kantor saya pake PLN terus, gensetnya standby ajah.
Peranan PSU jelas penting, karena arus listrik ke komponen - komponen PC itu diatur oleh PSU. Kesimpulannya, kalo mau ngetes kualitas UPS, cobalah di tempat yang kualitas jaringan listriknya paling jelek (biasanya di kampung / permukiman yang jauh dari pusat kota), pake PSU abal - abal yang paling murah. Baru ntar ketauan kualitas UPS nya.


UPDATE 6 MARET 2007

Menurut standar BS EN 62040-3:2001 ada tiga jenis UPS utama (istilah yg standar) :

1. VFI (Voltage and Frequency Independent)
Disebut demikian karena tegangan dan frekuensi output tidak dipengaruhi oleh tegangan dan frekuensi input. Ini yg biasa dikenal dengan nama Online UPS atau Double Conversion UPS.

2. VFD (Voltage and Frequency Dependent)
Disebut demikian karena tegangan dan frekuensi output dipengaruhi oleh (sama dengan) tegangan dan frekuensi input. Ini yg biasa dikenal dengan nama Standby UPS atau Offline UPS. Skema seperti gambar 3 diatas tapi tanpa filter.

3. VI (Voltage Independent)
Disebut demikian karena disertai filter/stabilizer/AVR sehingga tegangan output distabilkan, sedangkan frkuensi output nya tetap mengikuti frekuensi input. Menurut beberapa website UPS, ini yang disebut juga UPS Line-Interactive. Skemanya seperti gambar 3 diatas.

Sedangkan menurut website APC dan PC Guide, disebut UPS Line-Interactive bila dalam UPS tersebut konverternya hanya ada satu, sekaligus berfungsi sebagai Rectifier (AC-DC) dan juga Inverter (DC-AC). Skemanya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6 : Line-Interactive UPS (dengan single konverter menurut beberapa sumber)
Garis putus - putus menunjukkan sumber listrik sekunder

Adapun Ferroresonant-Standby UPS adalah Standby UPS yg transfer switch dan filter/stabilizer/AVR nya digantikan oleh sebuah ferroresonant transformer. Keuntungannya adalah Transfer Time yang lebih singkat (bisa diasumsikan 0 milidetik), karena bila arus listrik dari Primary Power Source putus tiba2, energi yg tersimpan di medan magnetik transformer tetap mensuplai listrik output sampai Secondary Power Source nya bekerja.

Gambar 7 : Ferroresonant-Standby UPS
Garis putus - putus menunjukkan sumber listrik sekunder


SUMBER: 
Agan liandri (http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000014158796/panduan-ups/)


Kesimpulan:
Jadi, UPS atau Uninterruptible Power Supply akan bekerja diantara komputer dan arus listrik, dari arus listrik yang di alirkan ke Batrai yang berada pada UPS  dan kemudian di simpan untuk menstabilkan tegangan energi listrik. Listrik yang disimpan pada baterai akan di pakai ketika sumber energi utama listrik terputus.
UPS mempunyai fungsi antara lain sebagai Sebagai:
  • Sebagai sumber listrik sementara
  • Sebagai filter penyaring listrik yang masuk, dan secara konstan akan mengalirkannya pada perangkat yang dihubungkannya, misalnya komputer ataupun laptop.
  • Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
  • Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan operasi sistem dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
  • Sebagai stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan yang stabil.
Sebagian diperkantoran UPS ini memang sangat sekali diperlukan terutama sebagai jeda waktu untuk membackup data yang telah di buat user