Saturday 26 October 2013

5 Jenis Processor yang Terkenal Pada Smartphone (Android)

Teknologi berkembang pesat banget, keadaan ini ikut mempengaruhi kehebatan prosesor smartphone saat ini, baik itu yang menjalankan OS Android, iOS, Blackberry, dan Windows Phone. Ada beberapa Prosesor yang saat ini menjadi primadona di kalangan smartphone : Qualcom Snapdragon, Nvidia Tegra, OMAP 3, Cortex-A9.

1. Qualcom Snapdragon


Prosesor garapan Qualcom diberi nama dengan Snapdragon, untuk smartphone kelas atas biasanya pasti menggunakan prosesor buatan Qualcom. Sejarahnya kita mulai dari Snapdragon 200, 400, 600 dan yang terakhir Snapdragon 800 yang pertama kali dicicipi oleh Phablet besutan Sony Mobile, Xperia Z Ultra dan diikuti Samsung Galaxy S4. Berikut perbandingan kemampuan Prosesor Snapdragon.
  • Snapdragon 200 : Kecepatan proses Hingga 1,4 GHz Quad Cortex A5, GPU Andreno 203, Kamera 8 Megapiksel, Video HD 720p (30/15 fps), USB 2.0, Bluetooth 3.0
  • Snapdragon 400 : Kecepatan Hingga 1,7 GHz, GPU Andreno 305, Kamera 13 Megapiksel, Video HD 1080p, USB 2.0, Bluetooth 4.0
  • Snapdragon 600 : Kecepatan Hingga 1.9 GHz Quad Krait 300, GPU Andreno 320, Kamera 21 Megapiksel, Video HD 1080p, USB 2.0, Bluetooth 4.0
  • Snapdragon 800 : Kecepatan 2,3 GHz Quad Krait 400, GPU Andreno 330, Kamera 55 MP, Video 4k x 2k UHD pengambilan video/pemutaran, USB 3.0/2.0, Bluetooth 4.0 

2. Nvidia Tegra


Bisa dikatakan sebagai rival berat Qualcom Snapdragon, hampir dapat dipastikan semua smartphone yang menyisipkan Chiset Nvidia Tegra adalah Smartphone kelas premium. Sampai saat ini Nvidia Tegra sampai pada kelas Tegra 4i, berikut tingkatannya.
  • Nvidia Tegra 2 : Kecepatan Dual-Core 1.2 GHz ARM Cortex-A9, RAM 1 GB, GPU ULP GeForce, Kamera 12 MP, Video (1080p)
  • Nvidia Tegra 3 : Kecepatan 1.7 GHz single core /1.6 GHz quad-core, RAM 2 GB, GPU ULP GeForce 3x dibanding Tegra 2, Kamera 32 MP, Video (1080p), 3D Stereo
  • Nvidia Tegra 4 : Kecepatan (4+1) 1.9 GHz ARM Cortex-A15, RAM 4 GB, Custom GPU Core, Kamera dengan fitur HDR preview, instant HDR photos, HDR video, HDR burst, HDR Flash, dan HDR Panorama.
  • Tablet Android raksasa yang menggunakan Nvidia Tegra 4 adalah HP Slate 21 yang membawa layar super gede berukuran 12.5 inci.

3. OMAP


OMAP sampai saat tulisan ini dibuat udah masuk generasi ke 5, berikut ini daftar lengkapnya
OMAP 3 : Kecepatan 1 GHz ARM Cortex A8, GPU POWERVR™ SGX 2D/3D, Kamera 12 MP
OMAP 4 : Kecepatan 1.5 GHz Dual Core Cortex A9, GPU POWERVR™ SGX54x, Kamera 20 MP
OMAP 5 : Kecepatan 1.7 GHz Dual Core Cortex A15, GPU POWERVR™ SGX544-MPx, Kamera 24 MP
Dulunya OMAP sangat terkenal di era Nokia N90 dan N91, N95 sampai akhirnya digunakan oleh smartphone premium Samsung Galaxy Nexus dan Huawei Ascend P1.

4. Exynos


Salah satu prosesor garapan samsung yang sampai saat ini sudah masuk generasi ke 5 yang disebut Exynos 5 Octa, Prosesor ini digunakan oleh samsung galaxy S4, smartphone flagship samsung saat ini. Ane gak ngebahas prosesor sebelumnya, kepanjangan. Kita bahas fitur Exynos 5 Octa.
  • Exynos 3 : Kecepatan 1.2 GHz Single-core ARM Cortex-A8, GPU PowerVR SGX540
  • 200 MHz
  • Exynos 4 : Kecepatan 1.6 GHz Quad-core ARM Cortex-A9, GPU Mali-400 MP4 (Quad-Core) 440 MHz
  • Exynos 5 : Kecepatan 1.6–1.8 GHz quad-core ARM Cortex-A15, GPU PowerVR SGX544MP3 (Tri-Core) at 533 MHz

Saat ini samsung tengah mempersiapkan Exynos generasi ke 6 yang kabarnya hadir tahun 2013/2014, mengenai fitur masih belum ada info yang memadai

5. Mediatek or biasa disebut MTK


"Mediatek" salah satu perusahaan yang kabarnya saat ini menduduki posisi ke-3 setelah Qualcom dan Exynos yang berperan penting memproduksi Prosesor untuk smartphone berbasis Android.

Sumber: http://www.tipehandphone.com/2013/06/mengenal-jenis-prosesor-smartphone.html


Kesimpulan:
Saat ini berbagai jenis processor Smartphone Android yang beredar di pasaran sangat beragam jenisnya dari berbagai produsen dengan variasi bentuk, kecepatan, ukuran dan kapasitas. Seiring dengan semakin boomingnya pamor android dan meningkatnya pengguna Smartphone dan Tablet Android menurut beberapa sumber, hampir ada 1,3 Juta produk smartphone dan tablet android yang diaktivasi diseluruh dunia, tentunya hal ini memicu permintaan processor dari produsen Smartphone dan Tablet itu sendiri. 
Setiap Processor juga harus diimbangi dengan devais Smartphone dan Tablet android agar processor tersebut stabil dengan devais Smartphone dan Tablet android.
Perkembangan Devais berbasis android ini memang sangat pesat sekali atau biasa dikenal dengan high end. Selama smartphone dan tablet tersebut masih dapat digunakan dengan maksimal pasti akan sebanding dengan yang high end meskipun devais yang dipakai "jadul"

Friday 25 October 2013

Tips Membeli Printer

Dalam pembelian printer pasti anda ingin memilih printer yang terbaik, terbaik dari segi apakah saja itu:

  • Kecepatan cetaknya yang cepat
  • Hasil print warna dan teks bagus
  • Harga murah
  • Tingkat ketahanan mesinnya awet

Saya akan membandingkan tiga brand printer dari kekurangan dan kelebihannya, antara lain Canon, Epson dan HP.

1. Canon
+ Kecepatan printer OK dibanding Epson&HP
+ Paling awet bagus kalo pemakaian hitam lebih dominan dibanding warna
+ Hasil warna Bagus dan cepat so pasti
+ Print Teks Draft jelas
+ Harga murah
+ Cocok buat perkantoran
- Roller cepat patah (narik banyak/paper jam) Khusus IP 12k,16k,17k,1880,MPseries/AIO
- Untuk gambar Human agak merah (kurang natural)
- Catridge warna cepat rusak (khusus type IP1200 s/d 1880 & MP/C series (catridge yg warnanya gabung dlm 1 catridge) 
kalo sering print warna
- Kalo print kadang suka ada banjir di sisi kertas meski catridge baru/belum refill
-Tidak cocok untuk percetakan

2. Epson
+ Hasil warna Paling bagus dibanding Canon/HP
+ Murah kalau sudah pake infus karena ga ganti2 catridge
+ Tingkat ketahanan mesin bagus
+ Cocok untuk pemakaian warna/gambar
+ cocok buat percetakan /foto digital 
- Print teks/hitam kurang bagus karna base hitam dan biru (kalo canon,hp murni hitam) jadi hitamnya agak kecoklatan
- kalo banyak pake kertas foto(apalagi yg double glossy/double side) bakal cepet rollernya
- hasil bergaris kalau sering gonta-ganti merk refill tinta (head cepat kena)
- Agak lambat dibanding Canon,HP
- Print Daft gak bagus karna jadi kabur (blur)
- Musti pasang pembuangan luar, karna lebih banyak makan tinta waktu cleaning

3. HP
+ Paling cocok untuk kantor kalau pemakaian kertas biasa aja
+ Catridge agak awet dibanding canon
+ Paling murah dibanding Canon&Epson
+ Hasil teks paling bagus dibanding Canon,Epson
+ Print warna lebih bagus dibanding canon
- kurang bagus pake kertas foto karna system narik kertasnya gulung dari bawah keatas
- kalo pake infus tidak dianjurkan sering berpindah tempat
- hasil print warna mayoritas bermasalah setiap habis refill/infus
- sering banjir catridgenya kalo dah direfill
- mainboard printer cepet mati karna berada tepat dibawah parking Catridge
(kepicratan tinta)
- Software sering bermasalah (paperjam/Offline/norespond)
- kalo naro kertas kurang pas suka narik banyak dan ngelipet

Apa saja jenis printer?
Printer Inkjet: Printer jenis inkjet mempunyai kualitas cetak profesional, beresolusi tinggi, warna cerah, dan teks yang tajam. Jika Anda ingin mencetak grafis secara penuh, warna cerah, sebuah printer inkjet adalah pilihan yang tepat. Printer jenis inkjet cocok untuk pemakaian rumah tangga, cukup kompak dan mudah untuk dipindah-pindahkan. Printer inkjet mencetak dengan kecepatan 5-20 halaman per menit, tergantung pada resolusi yang Anda gunakan dan apakah Anda mencetak gambar atau teks saja. Katrid printer inkjet biasanya hanya terdiri dari 2 macam saja, yaitu hitam (black) dan warna (color). Tinta printer inkjet relative murah, tetapi kapasitas cetaknya tidak banyak, hanya sekitar 50-80 lembar saja. Jadi biaya cetak perlembar untuk printer inkjet cukup tinggi.

Printer Laser: Printer Laser atau Laserjet, menggunakan teknologi pemanasan serbuk tinta (Toner). Karena itu, printer laser dapat mencetak dengan kecepatan tinggi dan kapasitas cetak yang besar. Printer laser sangat baik untuk pemakaian di kantor. Mereka sangat cocok untuk mencetak banyak dokumen dan mereka melakukannya dengan kecepatan cetak antara 6-40 halaman per menit. Toner printer laser memang kelihatan mahal, namun kapasitas cetaknya besar, bisa mencapai 1000-2000 lembar. Jadi biaya cetak perlembar untuk printer laser cukup murah.

Printer Foto: Jika Anda ingin mencetak foto Anda, sebuah printer foto akan membantu Anda menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Beberapa tipe bahkan memiliki layar LCD untuk melihat foto sebelum dicetak, tanpa menggunakan komputer! Biasanya printer foto menggunakan teknologi inkjet atau sublimasi warna (dye sublimation). Printer foto menggunakan katrid tinta terpisah 4-6 warna.

Printer Multifungsi: Printer ini menggabungkan kinerja, konektivitas, kecepatan, dan kehandalan dengan harga yang pasti sesuai anggaran. Selain mencetak, Anda akan menemukan fitur seperti fax, copy dan scan. Jika Anda menjalankan bisnis, printer multifungsi dapat menjadi solusi yang ekonomis dan hemat ruang.

Printer Portable: Jika Anda melakukan perjalanan bisnis, pertimbangkan printer portabel. Printer jenis ini umumnya mampu menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.

Printer Dot Matrix: Printer Dot Matrix sangat cocok untuk urusan didalam kantor. Dengan printer ini, Anda akan dapat mencetak pada kertas rangkap (NCR), mencetak faktur, surat jalan, dan banyak lagi. Pekerja keras sejati!

Fitur apa yang penting dalam sebuah printer?
Resolusi: Jumlah titik tinta per inci (dpi - dot per inch) pada halaman tercetak. Resolusi menentukan kualitas huruf atau gambar yang tercetak. Kebanyakan printer juga sudah dilengkapi kemampuan untuk meningkatkan resolusi cetak melalui perangkat lunak (software). Kebanyakan printer menghasilkan resolusi minimal 300 x 600 atau 600 x 600 dpi cukup bagus untuk kebanyakan pekerjaan cetak. Model yang lebih canggih menawarkan resolusi yang lebih tinggi untuk kualitas cetak profesional.
Ink / Toner Cartridges: Jenis printer Anda (laser atau inkjet) akan menentukan jenis katrid tintanya. Printer laser menggunakan katrid berkapasitas besar berisi serbuk tinta, sedangkan printer inkjet menggunakan katrid berkapasitas kecil berisi tinta cair. Printer inkjet type foto memiliki 4-6 cartridge yang terpisah untuk masing-masing warna, sedangkan printer inkjet biasa hanya berisi 1 cartridge tinta warna dan 1 cartridge untuk tinta hitam. Katrid tinta warna seperti yang dimiliki printer foto lebih hemat, karena Anda hanya perlu mengganti katrid tinta warna yang habis saja.

Apa resolusi itu? Dan mengapa itu penting?
Jika Anda ingin kualitas cetak yang tajam dan jelas, perhatikan dengan cermat resolusi printernya - jumlah titik tinta per inci (dpi) pada halaman tercetak. Resolusi menentukan kualitas kata atau gambar yang tercetak, meskipun banyak printer telah dilengkapi perangkat lunak yang dapat meningkatkan kualitas cetak. Kebanyakan printer menghasilkan resolusi minimal 300 x 600 atau 600 x 600 dpi - cukup baik untuk kebanyakan pekerjaan cetak umumnya. Namun, jika Anda berencana untuk mencetak gambar yang dipoles dan profesional, cari printer dengan resolusi yang lebih tinggi.

Apakah semua model printer dapat bekerja dengan komputer saya?
Tidak, tidak semua model printer bekerja dengan semua sistem operasi komputer. Konsultasikan deskripsi printer, lihat konektivitas dan kompatibilitas driver dan perangkat lunaknya.

Apa jenis tinta kartrid yang tersedia?
Printer mendapatkan tinta dari toner / drum cartridge atau kartrid tangki tinta. Dengan laser printer, yang menggunakan toner / drum, Anda harus mengganti cartridge bila printer kehabisan tinta. Printer inkjet, yang menggunakan ink tank, Anda harus mengganti atau mengisi ulang tanki ketika mereka habis. Kedua jenis cartridge ini menghasilkan jumlah halaman yang bervariasi, meskipun Anda akan biasanya mendapatkan lebih banyak halaman dari kartrid laser. Beberapa printer inkjet menggunakan 4-6 katrid warna tunggal untuk setiap warna, dan beberapa menggunakan cartridge tricolor (3 warna) dan hitam terpisah. Jika Anda berencana untuk mencetak banyak dokumen teks pada printer ink jet, Anda harus mencari printer yang dilengkapi dengan tangki tinta hitam terpisah.

Apakah saya perlu kertas khusus untuk mencetak foto?
Belum tentu, tapi jika Anda ingin cetakan yang profesional, Anda mungkin ingin untuk mengambil beberapa kertas foto. Ini tersedia dalam berbagai jumlah, dan printer Anda mungkin datang dengan perangkat lunak untuk membantu Anda menghemat (misalnya, mencetak dua foto dalam satu lembar) dan mengurangi biaya kertas.

Apakah saya akan menerima yang lain? Apakah ada sesuatu yang lain yang saya butuhkan?

Anda akan sering menerima beberapa jenis perangkat lunak dengan printer Anda. Anda mungkin menerima program yang akan memungkinkan Anda untuk membuat undangan, kartu ucapan, poster, dan materi cetak lainnya. Photo printer sering dilengkapi dengan aplikasi photo-editing yang memungkinkan Anda untuk memanipulasi foto Anda (misalnya, mengubah warna atau menambahkan efek khusus). Perhatikan! Salah satu penting yang kemungkinan Anda tidak akan menerima: kabel printer. Pastikan Anda membeli kabel printer juga, atau Anda akan kecewa ketika Anda mencoba menghubungkan printer baru Anda. Perhatikan jenis kabel yang Anda butuhkan.

Sumber:
http://bangbiw.com/tips-dan-trik-membeli-printer/
http://www.kaskus.co.id/thread/51684eaa6012436750000005/tips--mau-beli-printermacuk-cini-dulu---part-1/
http://www.anugrahpratama.com/auxpage_panduan_membeli_printer/

Pendapat:
Menurut saya jika ingin membeli printer hal yang paling utama perhatikan dulu kegunaannnya, jika kegunaannya hanya untuk personal atau pribadi untuk sekedar printer di dalam pekerjaan atau perkuliahan maka pilih merk Cannon dan HP. Jika kegunaannya untuk percetakan foto digital maka pilihlah jenis printer bermerek Epson. Memang tidak diragukan lagi untuk printer bermerk Epson dari segi foto memang jernih dan tajam dari segi warna yang dihasilkan. Namun untuk printer jenis Cannon dan HP kurang untuk mencetak foto, Printer jenis ini banyak sekali digunakan untuk perkantoran yang memang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pencetakan dokumen. 

Kalau Nggak Dikorup, Penghasilan Tiap Orang Indonesia Rp.30 Juta/Bulan

KPK : Kalau Nggak Dikorup, Penghasilan Tiap Orang Indonesia Rp.30 Juta/Bulan


Jakarta-Kluget.com, kenapa rakyat Indonesia miskin dan mengenaskan, hal ini disebabkan pada brutalnya korupsi di Indonesia, distribusi kekayaan menyimpang, di Indonesia yang kaya itu kaya sekali, sementara yang miskin banyak. Padahal alam kita sangat kaya raya.
Ketua KPK Abraham Samad, berbicara lantang soal ini bahwa kemiskinan orang Indonesia disebabkan oleh Korupsi, kalau nggak ada korupsi penghasilan orang Indonesia itu puluhan juta rupiah per bulan. Hal ini disampaikan ketua KPK itu di dialog kebangsaan depan puluhan ribu buruh di Istora, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Dari Migas saja, menurut Abraham Samad, nyaris 50% perusahaan tambang di Indonesia tidak membayar royalti ke Pemerintah. Angka itu menurut Abraham Samad berkisar di angka Rp. 20 ribu Trilyun.
"Coba dibagi dengan 241 juta jiwa. Maka kita akan menemukan angka pendapatan terendah adalah Rp 30 juta per bulan," kata Abraham Samad.
"Pernah saya tanyakan ke pengusaha tambang, kenapa tidak bayar royalti. Ternyata karena uang mereka yang keluar lebih besar dari pada royalti untuk suap oknum aparatur pemerintah," tuturnya. Jadi royalti yang mustinya masuk ke kas Pemerintah malah masuk ke aparat pemerintah. Buat sogokan.
Abraham Samad meminta dukungan pada rakyat secara total, mendukung KPK agar kekayaan bangsa ini seperti kekayaan di sektor energi bisa dinikmati bangsa ini. Kita bangsa kaya, tinggal mengurusnya saja, dan tugas KPK adalah mengawasi agar jangan ada perampokan besar-besaran atas harta rakyat. Para penjarah duit rakyat akan berhadapan dengan kami, dengan bangsa ini, dengan KPK.
"Oleh karena itu saya mengajak kaum buruh untuk tetap bersatu menjaga kekayaan negeri ini supaya tidak lagi dirampok penguasa dan pengusaha hitam," kata Samad dengan nada berapi-api.
(Laporan Zihan Oktavina)
http://news.okezone.com/read/2013/10/21/339/884557/ketua-kpk-banyak-pengusaha-migas-ngaku-suap-pemerintah


Kualitas Karya Tulis

1. Kualitas karya tulis ditentukan oleh beberapa  aspek, yaitu :
a.  Topik yang menarik
b.  Mudah dipahami oleh pembaca 

Jawab:
a.  Topik yang menarik
Biasanya hal ini menjadi yang utama yang harus diperhatikan penulis dalam membuat suatu karya tulis, Topik harus menarik terutama bagi penulis karena hal tersebut merupakan salah satu syarat sebuah topik yang baik agar topik tersebut dapat memotivasi pengarang agar terus menerus mencari data untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. 
Syarat – syarat topik yang baik.
Topik seharusnya yang menjadi salah satu perhatian penting dalam penulisan selain tema dan judul. Karena dengan topik tulisan kita akan menarik bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang topik tersebut. Beberapa yang harus diperhatikan dalam pemilihan topik adalah sebagai berikut.
1. Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang  menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.
2. Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
• Mencari sumber-sumber data .
• Metode atau penerapan yang digunakan.
• Metode analisis yang akan digunakan.
• Buku-buku referensi yang digunakan.
3. jangan terlalu teknis dan kontroversial.
Bagi penulis pemula,topik yang baru kemungkinan belum ada referensinya dalam kepustakaan.Topik yang terlalu teknis kemungkinan dapat menjebak penulis bila tidak benar-benar menguasai bahan penulisannya.Topik yang kontroversial akan menimbulkan kesulitan untuk bertindak secara objektif.
4. Bermanfaat.
Topik yang dipilih
hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.
5. Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis.Setipa penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Sumber – sumber mendapatkan topik.
1. dosen
2. bulletin
3. majalah
4. hasil obrolan dengan masyarakat
5. praktisi Issu di koran
6. kumpulan judul dan abstrak penelitian

b.  Mudah dipahami oleh pembaca 
Aspek kedua yang harus diperhatikan penulis adalah mudah dipahami oleh pembaca. kualitas karya tulis baik tidaknya diterima oleh pembaca adalah karya tulis yang tidak berbelit-belit kata-katanya dan mudah dipahami oleh pembaca.
Kemenarikan suatu buku tidak saja dari isi materi yang disajikan tetapi juga sosok tampilan buku. Buku yang terlalu tebal, penuh dengan tulisan mungkin kurang menarik bagi kelompok  pembaca tertentu. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui kepada siapa buku anda akan ditujukan. Buku bagi kelompok anak-anak, tentunya disajikan dengan sosok yang meriah, warna-warni, ceria sesuai dengan kehendak mereka.

Sumber:
http://panjipawitraalaffiat.blogspot.com/2013/04/kualitas-karya-tulis_25.html
http://bayuprikitiw.blogspot.com/2013/04/kualitas-karya-tulis.html
http://idaysurya.blogspot.com/2013/04/tugas-ke-2-softskill-bahasa-indonesia-2.html

Sunday 20 October 2013

Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar & Contoh Bahasa Sebagai Alat Komunikasi

1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
Jawab: 
Contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
Apa yang kamu lakukan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
  • Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
  • Rino : sudah saya kerjakan pak.
  • Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
  • Rino : Terima kasih Pak


Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial
Contoh lain dari pada Undang-undang dasar antara lain :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perkeadilan.
Dari beberapa kalimat dalam undang-undang tersebut menunjukkan  bahasa yang sangat baku, dan merupakan pemakaian bahasa secara baik dan benar.

2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawab:
Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungi :
(1) fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan;
(2) fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain;
(3) fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar; dan
(4) fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.
Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut :
(1) fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bahasa itu;
(2) fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu; dan
(3) fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak diatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial.
Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat, dsb.

Contoh fungsi Bahasa Indonesia
Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa . media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah , bahasa Indonesia berperanana sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep.
Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.

Sumber:
http://vhi3y4.wordpress.com/contoh-menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/
http://dinnygiar.wordpress.com/2010/02/19/menggunakan-bahasa-indonesia-secara-baik-dan-benar/


[Contoh] Penanganan Keamanan E-Banking

BAB I. 
 Pendahuluan

Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih, setiap orang dapat dengan mudah dan cepat mengakses teknologi. Khususnya di dunia perbankkan dengan segala fasilitas yang disediakan sudah sangat banyak bagi perusahaan bank, pelayanan ini untuk memberi kenyamanan bagi nasabah.
Kegunaan komputer di bidang perbankan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen bank sendiri dan juga untuk meningkatkan pelayanan kepada pihak nasabah bank Saat ini dengan dikenalnya E-Commerce, maka pelayanan transaksi secara online dapat diterapkan dengan disediakannya ATM kemudian dengan penggunaan internet memudahkan perbankan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya melalui INTERNET BANKING dan SMS BANKING. Pesatnya perkembangan teknologi itu telah membentuk masyarakat informasi internasional,termasuk di Indonesia. Sehingga satu sama lain menjadikan belahan dunia ini menjadi sempit dan berjarak pendek Berbisnis pun begitu mudahnya,seperti membalikkan telapak tangan.

Internet Banking termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.


SMS/m-Banking pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms.


BAB II.  
Pembahasan

A. Pengertian E-Banking

   Perbankan Elekronik (E-banking) E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.

   Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.

B. Jenis - jenis E-Banking

a. Automated teller machine (ATM). 

Terminal elektronik yang idsediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana. 

b. Computer banking. 

Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain. 

c. Debit (or check) card. 

Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya. 

d. Direct deposit. 

Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah. 

e. Direct payment (also electronic bill payment). 

Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment. 

f. Electronic bill presentment and payment (EBPP). 

Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut. 

g. Electronic check conversion. 

Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik. 

h. Electronic fund transfer (EFT). 

Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.. 

i. Payroll card. 

Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik. 

j. Preauthorized debit (or automatic bill payment). 

Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom). 

k. Prepaid card. 

Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu. 

l. Smart card. 

Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks). 

m. Stored-value card. 

Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.


C. Permasalahan

Disamping kemudahan yang diberikan dalam internet banking juga mempunyai kelemahan. Contohnya kasus pembobolan anjungan tunai mandiri atau ATM beberapa waktu lalu yang menghilangkan dana nasabah sekitar Rp 5 miliar di sejumlah bank membuka kesadaran bahwa transaksi elektronik tak selamanya aman.

    Transaksi elektronik bagaimana pun membutuhkan kewaspadaan tak hanya bagi perbankan sebagai penyedia layanan, tetapi juga nasabah sebagai pengguna layanan.
Peningkatan keamanan e-banking dan kewaspadaan nasabah sangat diperlukan agar transaksi e-banking tidak kehilangan kepercayaan.  

Sebenarnya kasus pembobolan ATM bukanlah suatu yang kerap dan mudah terjadi. Itu karena pembobolan ATM dan juga saluran e-banking lainnya hanya bisa terjadi jika terjadi kombinasi kelalaian dari pihak bank maupun nasabah. Kelalaian dari pihak bank antara lain pembiaran ATM tanpa dilengkapi alat anti-skimming dan ketidakdisiplinan bank mengawasi ruangan di mana ATM berada.
Sehingga tidak bisa mendeteksi adanya kamera tersembunyi atau skimming yang ditaruh di mulut ATM. Adapun kelalaian nasabah biasanya tidak hati-hati menjaga personal identification number (PIN) sehingga bocor ke orang lain. Jika kesalahan yang terjadi bersifat tunggal, semisal PIN tercuri, pembobolan kemungkinan besar tidak akan terjadi karena tanpa alat skimmer, penjahat tidak akan bisa menggandakan data kartu ATM. Pembobolan juga sulit terjadi jika nomor PIN tidak tercuri meskipun penjahat berhasil mencuri data kartu ATM melalui alat skimmer. Kendati demikian, tetap saja pengamanan harus ditingkatkan karena pembobolan e-banking di masa depan mungkin bisa dilakukan dengan pola-pola baru yang belum terbayangkan saat ini.
Direktur Perbankan Konsumer Bank Internasional Indonesia (BII) Stephen B Liestyo mengungkapkan, nasabah yang belum yakin menggunakan fasilitas e-banking sebaiknya dengan tegas tidak usah mempergunakan fasilitas tersebut. "Kalau kalian (nasabah) ragu-ragu (menggunakan e-banking), mending tidak usah sama sekali," tegas dia.

Pasalnya, banyak jebakan yang secara sengaja dibuat oleh para hacker untuk merekam data penting saat transaksi internet banking. Contohnya saja angka token, nomer rekening dan sandi rahasia saat melakukan internet banking. Stephen mengatakan, para hacker biasanya bisa leluasa dalam mencuri data bila nasabah melakukan transaksi melalui internet di kawasan panas atau lebih sering disebut dengan WiFi area. Untuk itu, nasabah harus berhati-hati mengikuti perintah yang muncul dalam layar. "Di WiFi area itu, bisa saja disadap dari pemancarnya. Lalu, jika kita melakukan transaksi, dia bisa leluasa merekam kegiatan kita dari pemancar yang disadap itu. Bahkan dia juga bisa menembus komputer kita," jelas dia.

Biasanya, lanjut Stephen, akan muncul suatu opsi untuk yang belum tentu perlu untuk melakukan transaksi. Namun, karena cenderung ingin cepat bertransaksi, nasabah biasanya akan memilih opsi "Ya" dalam kotak dialog tersebut. "Padahal itu adalah opsi untuk menyadap data mereka. Sekali meng klik 'yes' hilanglah semua," kata dia.

Stephen mengaku, hal ini pernah dibuktikan seorang ahli informatika dan ditunjukkan di depan Bank Indonesia. "Dan memang ternyata bisa," ujar dia tanpa menyebut rincian mengenai pertunjukan pembobolan bank melalui internet tersebut.

Dia mengaku, saat ini pihak bank belum bisa melakukan apa-apa untuk menjaga keamanan transaksi perbankan melalui internet tersebut. Pasalnya, hacker memang selalu mencari celah untuk melancarkan aksinya. Pun di negara maju, transaksi perbankan pun juga menjadi sasaran para hacker. "Yang kami bisa lakukan hanya memperingatkan para nasabah," cetus dia. Dia menyarankan, sebaiknya bila ingin melakukan transaksi perbankan melalui internet, maka harus sangat berhati-hati. Sebaiknya hindari melakukan sambungan internet melalui koneksi nirkabel karena memperkecil kemungkinan untuk disadap.

Selain itu, hindari juga dalam menggunakan komputer atau peralatan lain yang menjadi milik umum, yaitu di warung internet atau internet gratis melalui komputer di suatu tempat.
BII, menurut Direktur Stephen Liestyo, pengamanan dilakukan dengan melakukan program edukasi nasabah dalam rangka pencegahan kecurangan ATM melalui pengumuman yang dipasang di ATM-ATM BII dan peningkatan layanan mesin ATM BII demi keamanan serta kenyamanan nasabah pengguna ATM BII.

Sejalan dengan peningkatan kualitas layanan ATM, BII juga melakukan peremajaan ATM dan mengganti ATM lama dengan ATM baru yang dilengkapi pelindung PIN dan alat anti-skimming. BII akan terus melakukan peremajaan terhadap ATM secara berkesinambungan.
Seperti bank-bank lainnya, untuk pengamanan e-banking, di antaranya untuk internet banking, BII menggunakan second autotification, yakni token dalam bentuk SMS. Token ini berfungsi menjadi bentuk proteksi tahap kedua setelah username dan password.

BII juga sudah melengkapi internet banking dengan layanan notifikasi tentang aktivitas user account melalui e-mail tentang transaksi yang dilakukan melalui internet banking, seperti terima transfer atau autodebet tagihan kredit, sehingga nasabah dapat mengetahui secara dini apabila terjadi transaksi yang tidak diketahui nasabah apalagi sampai mengurangi saldo nasabah.

General Manager Dana dan Jasa Konsumen BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, BNI sudah menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk menghindari kecurangan (fraud) dan pembobolan, mulai dari standar prosedur operasional untuk menjaga data nasabah, pemanfaatan PIN, username, secured network, sistem enkripsi data, sampai dengan pemberian fasilitas dynamic password bagi pengguna internet banking.
Dari sisi environment terminal ATM, bank juga sudah menerapkan alat proteksi maupun pengawasan pada mesin yang ada untuk menghalangi pihak-pihak yang akan melakukan pengambilan data nasabah secara ilegal,? kata Anggoro.

Menurut Anggoro, dengan adanya kasus penggandaan kartu ATM, bank dituntut untuk lebih meningkatkan keamanan bertransaksi nasabahnya. Beberapa langkah-langkah yang telah dilakukan BNI adalah mengimbau nasabahnya melalui media massa maupun pesan pribadi untuk lebih waspada pada saat bertransaksi (baik menjaga kerahasiaan PIN maupun waspada terhadap lingkungan sekitarnya).

Meskipun sistem pengamanan sudah memadai, fungsi monitoring terus ditingkatkan dengan mengevaluasi kembali efektivitas sistem pengamanan yang digunakan, pengarahan lebih lanjut kepada petugas operasional, serta menindaklanjuti cepat setiap laporan nasabah terkait kemungkinan kecurangan yang terjadi.


BAB III. 
Metodologi Pengumpulan Data dan Solusi dala Pemecahan Masalah

Metodologi

    Metode pengumpulan data yang diterapkan dalam pengumpulan data untuk artikel pembahasan masalah pada Penerapan Teknologi Internet Bankning adalah dengan metode pungumpulan data secara random yaitu melalui media elektronik yaitu internet, kemudian setelah data yang di peroleh telah cocok dengan pembahasan pada artikel maka di lakukan editing yaitu sebelum data diolah data tersebut di edit terlebih dahulu. Dengan kata lain, data atau keterangan yang telah dikumpulkan dalam bentuk file atau catatan di baca terlebih dahulu kemudian diperbaiki, jika disana masih terdapat hal – hal yang salah atau yang masih meragukan.

Solusi Pemecahan Masalah

      Dalam kasus ini masalah yang sering dihadapi dalam penerapan teknologi informasi pada sistem perbankan adalah masalah keamanan. Oleh karena itu untuk dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan teknologi maka pemecahan masalahnya harus pula dipecahkan dengan peningkatan dari sistem keamanan teknologi tersebut.


BAB IV. 
Kesimpulan

     Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan teknologi internet banking sebaiknya para nasabah diharuskan untuk lebih berhati - hati lagi ketika menggunakan fasilitas internet banking ini terutama jika penggunaan di tempat - tempat umum karena hal ini sangat membuka peluang bagi para pembobol atau para hacker untuk lebih mudah mencuri data - data pribadi para nasabah. sebaiknya dari pihak bank pun agar lebih meningkatkan pelayanan keamanaan dari segi teknologi karena jika para nasabah sudah berhati - hati tetapi dari segi pelayanan keamanan bank masih kurang maka para hacker pun masih dapat dengan mudah mencuri atau mengakses data - data pribadi nasabah dan  bahakn melakukan transaksi. 

          Dalam kasus pembolan yang sering terjadi ini, karena di akibatkan pula oleh kelalaian dari si nasabah karena kebanyakan nasabah tidak berhati - hati ketika mengakses e-banking  menggunakan wifi atau hot spot di tempat - tempat umum, kadang kala ketika sedang melakukan kegiatan transaksi akan muncul di layar komputer sebuah notifikasi yang mengharuskan user untuk mengklik tombol oke atau pun untuk mengisi data - data pribadi. hal ini sebaiknya diperhatikan terlebih dahulu karena mungkin saja notifikasi tersebut adalah permintaan untuk memberi izin orang lain untuk dapat mengakses data - data pribadi. sehingga jiga notifikasi tersebut telah disetujui maka, otomatis para hacker dengan leluasa dapat mengakses data para nasabah tersebut.

    Adapun hal yang sebaiknya dilakukan oleh pihak bank dalam upaya peningkatan pelayanan keamanan terhadap akses internet banking adalah dengan meningkatkan lagi tingkat keamanan yaitu barangkali dengan menambahkan opsi untuk mengisi hal - hal yang penting yang hanya diketahui oleh user atau nasabah itu sendiri. hal ini bertujuan supaya lebih mengurangi lagi angka pembobolan melalui internet banking.

Sumber :

[Contoh] Proposal Proyek Penanganan Masalah Keamanan Pada Penerapan IT Perbankan

Manajemen Proyek Penanganan Masalah Keamanan Pada Penerapan IT Perbankan
Proposal Proyek

A.  Peninjauan Dan Pemilihan Proyek
Nama Proyek                      : System Keamanan Bank Pada Penerapan IT
Originator Proyek               : Sonny Sumarna
Nomor Telepon                  : 08999130894
Tanggal Pelaksanaan          : 30 September 2013
Disetujui Oleh                    : 1. Gatot Mudiantoro Suwondo (Direktur Utama Bank BNI)
                                                2. Zulkifli Zaini (Direktur Utama Bank Mandiri)
                                                3. Sofyan Basyir (Direktur Utama Bank BRI)
                                                4. Darmin Nasution (Gubernur Bank Indonesia)

B.  Permasalahan / Kebutuhan Bisnins
Penggunaan teknologi informasi di dalam dunia perbankan merupakan suatu langkah yang sangat efektif guna mempermudah nasabah dalam mengatasi setiap permasalah transaksi, namun di balik kemudahan yang di berikan juga terdapat beberapa kelemahan yaitu dalam masalah keamanan seperti pencurian nomor rekening dan password atau pembobolan atm. Hal ini tentunya sangat merugikan nasabah dan tentunya pihak bank itu sendiri, maka untuk mengurangi tindakan kirminal ini maka diperlukan sebuah sistem keamanan yang dapat menutupi dan melindungi setiap celah yang dapat dijadikan jalan belakang atau backdoor yang biasanya digunakan untuk menembus sistem keamanan dari bank tersebut, adapun masalah lainnya adalah perncurian data nasabah dengan menggunakan alat scanner kartu atm atau dikenal dengan skimmer. Maka melalui proyek ini akan dibangun sebuah sistem keamanan yang dapat menyelesaikan masaikan masalah kemanan tersebut. Sistim ini nantinya diharapkan dapat menglindungi keamanan dari privasi setiap nasabah agar tidak akan merasa takut lagi untuk melakukan transaksi – transaksi di tempat umum.

C.  Tujuan Proyek
Dalam upaya meningkatkan pelayanan bank terhadap nasabahnya masing – masing maka setiap bank tersebut terus memberikan kemudahan kapada nasabahnya agar dapat lebih mudah dalam melakukan setiap transaksinya yaitu salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi seperti internet banking direct banking dll. Adapun permasalahan yang telah di uraikan sebelumnya yang menjadi permasalahan. Proyek ini tentunya bertujuan untuk membantu pihak bank dalam menjaga keamanan dan mencegah akan terjadi kejahatan – kejahatan seperti craking atau hacking terhadap data dan tabungan nasabah.

D.  Gagasan Solusi atau Pendekatan Proyek
Untuk dapat menjaga sistem keamanan terhadap informasi data – data nasabah maka diperlukan sebuah sistem keamanan yang sempurna yang tidak dapat memberikat celah kepada para hacker jahat untuk dapat mengakses data para nasabah. Namun masalahnya adalah walaupun sistem keamanan yang dibuat telah memiliki tingkat keamanan yang tinggi tetap saja masih tedapat beberapa kesalahan atau bug yang dapat dijadikan jalan untuk dapat mengakses dan menembus sistem keamanan bank. Oleh karena itu solusi yang akan ditawarkan dalam proyek ini adalah sebagai berikut :
1.      Membangun sistem keamanan berlapis yaitu dengan menggunakan sistem pengamanan dengan menerapkan penggunaan pasword berlapis sehingga jika seorang hacker yang berniat membobol data maka orang tersebut harus bisa menembus beberapa lapis keamanan yang tentunya hal ini bukan merupakan sesuatu yang mudah dilakukan.
2.      Melakukan update sistem secara rutin dan berkala, maksudnya adalah administrator akan melakukan evaluasi sistem secara rutin dan berkala untuk mengevaluasi jika masih ada kesalahan yang terdapat pada sistem sehingga diharapkan nantinya sistem tidak lagi memiliki celah yang dapat dijadikan jalan oleh para hacker untuk membobol sistem dari bank itu sendiri.
3.      Memasang alat anti skimming di setiap atm sehingga orang – orang yang berniat memesang alat skimmer pada atm tidak dapat digunakan karena fungsi dari alat anti skimmer ini untuk mencegah pemasangan skimmer tersebut.
4.      Melakukan pemeriksaan rutin di setiap atm – atm, hal ini bertujuan agar anti skimmer yang di pasangkan tidak dirusak oleh oknum – oknum yang bertujuan jahat. Pemeriksaan rutin ini juga bertujuan untuk memeriksa apakah atm tersebut tidak terdapat skimmer yang telah dipasangkan sebelumnya.

E.   Hasil yang diharapkan
Dengan adanya proyek ini maka hasil yang diharapkan adalah :
1.      Nasabah tidak lagi merasa takut untuk menggunakan pemanfaatan teknologi yang diberikan dalam melakukan kegiatan transaksinya seperti fasilitas internet banking, mobile banking dll.
2.      Untuk mengurangi tindak kriminal seperti pembobolan dana atau pencurian saldo tabungan.
3.      Dengan jaminan tingkat keamanan yang diberikan diharapkan dapat menarik ketertarikan nasabah agar mau menyimpan uangnya ke bank.
4.      Dengan dilakukannya upgrade sistem maka diharapkan sistem keamanan yang dimiliki oleh setiap bank dapat memberikan jaminan keamanan yang memadai, sehingga jika kedepannya masih di temukan kesalahan dapat ditutupi sehingga sistem keamanan tersebut tidak terdapat lagi kesalahan.

F.   Anggaran atau Sumber Daya Manusia
Estimasi Biaya
Pengeluaran
Pembangunan
Pengembangan
Perawatan
Hardware
Rp. 110.000.000
Rp. 70.000000
Rp. 90.000.000
Software
Rp. 80.000.000
Rp. 50.000.000
Rp. 35.000.000
Analyst System
-
Rp. 75.000.000
-
Programmer
-
Rp. 75.000.000
-
Survey Lokasi
Rp. 30.000.000
Rp. 40.000.000
Rp.120.000.000
Pemasangan
Rp. 400.000.000
Rp. 350.000.000
Rp. 200.000.000
User Training

Rp. 50.000.000
Rp. 50.000.000
Consultan Service
Rp. 75.000.000
Rp. 70.000.000
Rp. 70.000.000
Human Resource
Rp. 30.000.000
Rp. 30.000.000
Rp. 45.000.000
Total
Rp. 725.000.000
Rp. 810.000.000
Rp. 610.000.000
TOTAL
Rp. 2.145.000.000

G.  Waktu Pengerjaan
Pekerjaan
Pembangunan
Pengembangan
Perawatan
Persiapan System
200 Jam
-
-
Pembangunan System
400 Jam
150 Jam
5 Jam / Hari
Instalasi System
300 Jam
100 Jam
6 Jam / Hari
Consultation Service
70 Jam
20 Jam
20 Jam

H.  Sumber Dana
Dana pembangunan system ini didapat dari sponsor sponsor bank terkait sebagai Contoh Bank Indonesia, Bank BRI, Bank BCA, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank DKI, dsb.

I.     Resiko - Resiko
Dengan adanya pelayan transaksi baik Internet Banking, Mobile Banking, atau ATM yang dapat di akses selama 24 jam penuh dalam sehari, maka hal ini juga menjadi pertimbangan resiko karena administrator dan petugas lapangan yang hanya bekerja kurang lebih 10 jam dalam sehari maka dikhawatirkan hal ini dapat menjadikan celah bagi para hacker, namun hal ini dapat ditutupi dengan sistem yang dapat bekerja secara penuh 24 jam dan dengan pemantauan kamera CCTV.




Daftar Pustaka
http://nasional.kompas.com/read/2010/01/22/12220871/Inilah.Ciri.ATM.Antiskimming

http://froginsp.blogspot.com/2012/03/analisis-sistem-keamanan-bank-di.html